Serangan Hacker yang Nyaris Timbulkan Tragedi di Norwegia

Posted on

Pemerintah Norwegia membeberkan detail serangan siber terhadap Bendungan Bremanger yang terjadi pada April 2024. Serangan ini disebut dilakukan oleh kelompok peretas pro Rusia dan menjadi insiden pertama kalinya Norwegia menjadi target aksi siber semacam itu.

Menurut otoritas setempat sebagaimana dilansir dari infoInet, para peretas berhasil menembus sistem kontrol digital bendungan yang digunakan untuk mengatur operasional budidaya perikanan. Mereka sempat membuka pintu air sehingga bendungan melepaskan 132 galon air per info selama empat jam berturut-turut.

Beruntung operator berhasil menutup kembali pintu air sebelum timbul kerusakan besar. Jika tidak, potensi bencana bisa terjadi apabila bendungan sengaja dibobol sepenuhnya.

“Tetangga Rusia kami menjadi semakin berbahaya,” ujar Beate Gangas, Kepala Police Security Service Norwegia.

Bukti teknis dari serangan tersebut muncul dalam sebuah video berdurasi tiga menit yang diposting di Telegram. Video itu menampilkan aksi peretasan dan diberi watermark kelompok peretas pro Rusia. Kepolisian Norwegia telah mengonfirmasi keaslian video tersebut melalui stasiun televisi NRK, seraya menyebut konten propaganda serupa juga beredar di media sosial.

Serangan ini merupakan peretasan pertama yang terkonfirmasi terhadap infrastruktur air Norwegia sejak 2022. Meski tidak menyebut nama geng peretas, pihak berwenang menyatakan kelompok tersebut sebelumnya sudah melakukan serangan ke sejumlah perusahaan Barat.

Badan intelijen Barat sebelumnya memang telah memperingatkan peningkatan ancaman siber dari kelompok pro Rusia, terutama sejak invasi Moskow ke Ukraina pada 2022. Kepala intelijen Inggris MI6, Richard Moore, bahkan menyebut aksi tersebut sebagai tindakan ‘ugal-ugalan’ yang bertujuan melemahkan dukungan Eropa terhadap Ukraina.

Sementara itu, Kedutaan Rusia di Oslo menepis tudingan tersebut. Mereka menyebut klaim keterlibatan Rusia tidak berdasar, bernuansa politis, dan merupakan ancaman ‘tidak nyata’.

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya

Bukti Video di Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *