Goweser dari Negara Tetangga Bakal Cicipi Eksotisme Jalur Kuningan

Posted on

Kabupaten Kuningan kembali bersiap menyambut gaung event sepeda berskala nasional, Tour de Linggarjati (TdL) ke-8, yang akan digelar pada Sabtu-Minggu, 13-14 September 2025. Ajang ini bukan hanya lomba adu cepat di atas pedal, tetapi juga sebuah perjalanan menyusuri sejarah dan keindahan alam di kaki Gunung Ciremai.

Wakil Ketua Panitia TdL 2025, Jono, menuturkan bahwa nama Linggarjati dipilih bukan tanpa alasan. Bagi masyarakat Indonesia, Linggarjati lekat dengan nilai historis yang tak ternilai, tempat perundingan bersejarah antara Indonesia dan Belanda.

“Kuningan kan ada di dua. Di Jakarta dan di Jawa Barat. Akhirnya dimunculkan nama Linggarjati di mana di sana ada gedung perundingan Linggarjati yang punya nilai bersejarah tersendiri. Orang luar negerinya juga pada tahunya itu Linggarjati,” ujar Jono belum lama ini.

Tahun ini, TdL diperkirakan diikuti ratusan pesepeda, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Hingga pertengahan Agustus, tercatat sekitar 130 peserta telah mendaftar. Panitia menargetkan jumlah peserta mencapai 300 hingga 500 orang.

“Alhamdulillah dari peserta juga sudah mulai bertambah. Target kita itu peserta minimal 300 peserta maksimal 500. Dan sekarang sudah masuk sekitar 130 peserta, tapi masih ada waktu satu bulan, masih jauh karena biasanya akan banyak daftar pas mendekati event,” ungkap Jono.

TdL 2025 juga menjadi magnet bagi pesepeda luar negeri. Peserta dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, hingga Iran dijadwalkan ambil bagian.

“Target ada 50 orang dari luar negeri mudah-mudahan bisa lebih. Karena yang sudah daftar itu dari Malaysia 8 orang, Singapura tadi sudah beli tiketnya. Brunei Darussalam secara komunikasi sudah daftar. Australia masih menunggu kabar managernya. Kalau Iran itu sudah daftar cuman masih terkendala perizinan ke luar negeri. Karena kondisi negaranya lagi konflik,” tutur Jono.

Lomba akan dibagi dalam beberapa kategori. Hari pertama (Sabtu, 13 September 2025) mempertandingkan kategori Youth (26,7 Km) untuk usia 15-16 tahun, Junior (51 Km) untuk usia 17-18 tahun, dan Men Elite (118,5 Km) untuk usia 19 tahun ke atas. Hari kedua (Minggu, 14 September 2025) akan diramaikan Fun Bike 20 Km dan Criterium 2,9 Km per lap, yang berputar di pusat kota.

Rute utama TdL bakal membelah 17 kecamatan di Kabupaten Kuningan, mulai dari Cigugur, Kuningan, Nusaherang, Darma, Kadugede, hingga Sindangagung. Setiap kayuhan akan membawa peserta melewati pemandangan khas pedesaan, jalan berliku, hingga panorama sawah dan pegunungan.

Lebih dari sekadar kompetisi, Tour de Linggarjati juga dirancang untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Kuningan. Para peserta dan tim pendukung akan diajak menikmati berbagai atraksi lokal, mulai dari pagelaran budaya, kunjungan ke kebun buah naga kuning, hingga wisata Sawah Lope di Cikaso.

“Karena orang luar negeri, datang ke sini tidak semata-mata karena hadiah, tapi lihat ke alam Kuningan dan menjelajah Gunung Ciremai. Nanti juga ada City Tour khusus orang luar negeri seperti memperkenalkan buah naga Kuning. Ada event budaya di hari Sabtu dari jam 2 sampai malam. Di hari Minggu ada Criterium yang muter-muter kota dan ada Fun Bike yang melewati sawah lope di Cikaso, yang menjadi daya tarik dari lomba karena melewati tempat wisata,” jelas Jono.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan TdL 2025 tidak menggunakan anggaran daerah atau APBD. Semua biaya ditopang oleh dukungan sponsor dan kerja sama berbagai pihak.

“Ini nggak pakai anggaran daerah atau APBD, murni dari sponsor. Karena sekarang kan lagi efisiensi semua. Alhamdulillah kita terus koordinasi dengan Polres, Kodim, dan Dinas Pekerjaan Umum terutama jalan agar nyaman dilewati,” pungkas Jono.

Dengan menggabungkan kompetisi olahraga, nilai sejarah, serta kekayaan budaya dan alam, Tour de Linggarjati 2025 diproyeksikan menjadi ajang yang bukan hanya membanggakan Kabupaten Kuningan, tetapi juga memperkenalkan wajah Indonesia di mata dunia.

Mengayuh Sambil Berwisata

Tanpa Anggaran Daerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *