Cara berbeda dilakukan Bupati Indramayu Lucky Hakim untuk membasmi hama tikus yang meresahkan petani. Ular jenis lanang sapi dan ular koros jadi ‘senjata’ yang diharapkan ampuh memerangi hama tikus.
Ular koros sendiri merupakan spesies ular tikus yang memang memiliki habitat di hutan maupun area pertanian. Memiliki nama lain ular jali, ular koros tersebar di wilayah Asia Tenggara.
Sedangkan ular lanang sapi juga termasuk spesies ular tikus. Ular ini memiliki habitat di hutan, perkebunan hingga rumah-rumah.
Melansir infoHot, Lucky Hakim sendiri menyebar hingga ribuan ular jenis keduanya di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus.
“Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani jadi gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus yang sangat banyak,” ujarnya.
Dalam menjalankan aksinya, Lucky yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI ini turut mengajak teman-teman influencer dan YouTuber untuk datang ke Indramayu. Bahkan dia menyebut program ini sebagai ‘Ular Sahabat Tani’.
“Sempat ada beberapa perwakilan masyarakat tanya, ‘Bahaya gak Mas Bupati?’. Saya jawab dengan bukti bawa program ini aman, ularnya tidak berbisa, ukurannya tidak akan tumbuh besar seperti ular sanca, maksimal sebesar jempol kaki orang dewasa, panjang maksimal 1,5 m. Ini ular spesial makan tikus dan kodok, kalau lihat orang pasti ularnya kabur, seandainya ditangkap dan menggigit paling hanya lecet karena giginya kecil. Bahkan sebagai bukti, saya tunjukkan video-video ular tersebut ketika menggigit tangan, hanya luka kecil dan sama sekali tidak berbahaya,” tuturnya.
Masalah hama tikus menurut Lucky Hakim memang jadi isu di sektor pertanian. Sudah berbagai cara dilakukan untuk mengusir hama tikus di pertanian Indramayu.
“Petani resah, tikus diracun malah bahaya untuk hewan lain, digropyok warga sekampung ngejar-ngejar tikus, tapi tetap saja masih gagah si bangsa tikus itu. Sampai secara ilegal dipasang setruman malah yang kesetrum manusianya sendiri, sampai banyak korban jiwa, tapi si tikus gak ada matinya,” katanya.
Lucky mengklaim gerakan ini disambut suka cita petani Indramayu. Dia berharap ada hal positif dari gerakan tersebut.
“Alhamdulillah gerakan ini disambut baik oleh masyarakat tani dan makin banyak kelompok tani dari berbagai kecamatan meminta dilakukan pelepasan Ular Sahabat Tani. Mohon doanya supaya tetap lancar dan petani bisa sejahtera,” ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di infoHot