Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyoni menyoroti aktivitas yang mengganggu perjalanan kereta cepat Whoosh.
Hal itu diungkapkan AHY sapaannya saat mendatangi Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (11/7/2025). Dia menyebut secara garis besar, perjalanan Whoosh Bandung-Jakarta memang bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.
“Secara umum selama beroperasi sekian tahun terakhir ini, secara umum 98 persen itu tepat waktu, artinya tidak ada hal yang mengganggu. Hanya kurang lebih 2 persen saja,” ujar AHY.
AHY mengatakan keberadaan Whoosh sejauh ini memuaskan masyarakat. Namun, ada hal yang disoroti AHY yakni gangguan di lapangan yang kerap mengganggu perjalanan Whoosh.
“Itu biasanya gangguan eksternal. Misalnya ini layang-layang dari masyarakat warga sekitar yang kemudian mengganggu,” katanya.
Kendati demikian, kata AHY, gangguan itu bisa cepat tertangani. Petugas akan langsung datang ke titik yang menjadi permasalahan.
“Tapi itu pun harus segera kita cek dan kita hentikan karena sekali lagi kita utamakan faktor keselamatan dan juga tentunya kenyamanan,” jelasnya.
Oleh karena itu, AHY mengajak masyarakat untuk bisa menjaga jarak aman dari jalur Whoosh. Sehingga, perjalanan kereta cepat tersebut tak terganggu dan demi keamanan masyarakat.
“Dalam kesempatan ini agar masyarakat bisa benar-benar menjaga jarak aman untuk bisa bermain layang-layang. Karena jangan sampai mengganggu operasional dari KCIC dan mengganggu mobilitas masyarakat,” ucapnya.
“Edukasi, sosialisasi dilakukan dari waktu ke waktu oleh pihak KCIC juga, mengimbau pada masyarakat dan tentunya melalui pemerintah daerah. Saya berharap juga bisa disampaikan bahwa ini sekali lagi untuk menjamin keselamatan dan juga kelancaran dari KCIC. Ini adalah bagian dari upaya kita, kita harus terus menyampaikan ini kepada masyarakat,” kata dia menambahkan.
