Kasus penipuan dengan mencatut nama kepala daerah kembali terjadi di Ciamis. Kali ini nama dan foto Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dicatut dan digunakan untuk melakukan penipuan. Modusnya, pelaku menjanjikan bantuan kepada masyarakat pengurus masjid.
Diskominfo Ciamis yang mendapat laporan adanya dugaan kontak yang mengaku sebagai Bupati Ciamis. Kontak tersebut ternyata penipu yang menggunakan foto kepala daerah. Kemudian Kominfo pun menindaklanjutinya.
“Ya benar, kami mendapat laporan ada kontak yang mengatasnamakan Bupati Ciamis. Setelah dicek itu bukan nomor pak Bupati Ciamis, hanya kontaknya menggunakan foto pak Bupati,” ujar Sekretaris Diskominfo Ciamis Hendri Ridwansyah, Minggu (13/4/2025).
Hendri menjelaskan, modus penipuan itu menjanjikan bantuan kepada pengurus masjid. Diduga apabila sasaran percaya, maka penipu itu akan meminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening pelaku dengan dalih agar bantuan bisa secepatnya cair.
“Untuk saat ini tidak ada korban, masyarakat yang jadi sasaran segera melaporkan dan konfirmasi,” tegasnya.
Guna mencegah adanya korban penipuan dengan mencatut nama kepala daerah Ciamis, Diskominfo pun melakukan berbagai upaya. Yakni menginformasikan kepada masyarakat kasus penipuan itu melalui media sosial. Supaya masyarakat tidak mudah percaya dengan modus dijanjikan bantuan.
“Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah penipuan,” ucapnya.
Hendri mengatakan Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak pernah Menghubungi masyarakat secara pribadi untuk menawarkan bantuan baik atas nama Bupati atau jajaran Pejabat Lingkup Pemkab Ciamis. Memberikan instruksi bantuan melalui pesan instan seperti WhatsApp, SMS, atau media sosial pribadi. Meminta data rekening atau informasi pribadi melalui chat.
“Segala bentuk komunikasi resmi dari Bupati maupun Pemerintah Kabupaten Ciamis hanya dilakukan melalui Surat resmi berkop Pemkab Ciamis dan ditandatangani pejabat berwenang dan saluran informasi resmi Pemerintah Kabupaten Ciamis, serta Instansi atau dinas terkait melalui mekanisme yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” teganya.
“Intinya jangan mudah percaya bila ada pesan mengatasnamakan kepala daerah Ciamis, yang menjanjikan bantuan,” pungkasnya.