Dunia sepak bola berduka. Rabu dini hari, 3 Juli, pukul 00.30 waktu setempat, terjadi kecelakaan mobil di jalan tol A-52 kilometer 65, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol, yang merenggut dua nyawa. Mobil sport mewah itu mengangkut Diogo Jota, penyerang tajam Liverpool dan Timnas Portugal, bersama adiknya, Andre.
Media Spanyol, Diaro DE Castilla Y Leon, menggambarkan pemandangan mengerikan di lokasi kejadian. Terlihat jelas bekas rem yang membekas panjang di aspal. Kendaraan itu keluar jalur, menabrak pembatas, dan seketika dilalap api.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Kecelakaan nahas ini diduga kuat dipicu oleh pecah ban saat Diogo Jota berupaya menyalip kendaraan lain di depannya. Dalam sekejap, mobil maut itu hancur lebur dan gosong.
Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Unit Medis Darurat sigap meluncur ke tempat kejadian. Namun, nyawa Diogo Jota dan Andre tidak tertolong.
Kepergian mendadak Diogo Jota menyisakan kesedihan bagi Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro. Dia mengungkapkan rasa dukanya dan menyebut peristiwa ini sebagai “hari kelabu” bagi negaranya.
“Kabar meninggalnya Diogo Jota, atlet yang membawa harum nama Portugal dan juga adiknya itu benar-benar tidak disangka dan tragis sekali,” ujar Montenegro seperti dikutip Reuters. Ia melanjutkan, “Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga mereka. Ini hari menyedihkan untuk sepakbola, negara, dan olahraga internasional.”
Jota merupakan sosok penting dalam Tim Nasional Portugal sejak debutnya pada 14 November 2019. Dengan catatan 14 gol dari 49 penampilan, ia telah memberikan kontribusi signifikan, termasuk membantu Portugal menjuarai UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol di final.
Cristiano Ronaldo, rekan Diogo Jota di Tim Nasional Portugal, tidak menyangka kabar tragis tersebut. Melalui media sosial pribadinya, Ronaldo menulis, “Tidak masuk akal. Kita baru saja bersama di timnas dan kamu baru menikah.”
Ia melanjutkan ungkapan dukanya, “Aku menyampaikan belasungkawa kepadamu, keluargamu, istrimu, dan anak-anakmu. Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka.”
Ronaldo menutup pesannya dengan kalimat perpisahan, “Beristirahatlah dengan tenang Diogo dan Andre. Kami semua merindukanmu.”