Kisah Herry Salisbury di Persib Bandung: Bintang yang Tenggelam

Posted on

Persib Bandung sempat memiliki skuad bertabur bintang pada musim 2008/2009. Sederet nama pernah menghiasi susunan pemain Maung Bandung mulai dari Maman Abdurahman, Nova Arianto, Cristian Gonzales, Atep hingga Eka Ramdani.

Sayangnya di musim itu, Persib gagal memenuhi ekspetasi bobotoh. Pangeran Biru hanya bisa finish di peringkat ketiga, dan jauh tertinggal oleh Persipura Jayapura yang menjadi juara.

Dari sekian nama pemain berlabel bintang, terselip sosok Harry Salisbury yang baru saja direkrut Persib dari PSIS Semarang. Pelatih Jaya Hartono saat itu kepincut dengan kualitasnya sehingga memboyong sang pemain datang ke Kota Kembang.

Sebelum berlabuh ke Persib, Herry Salisbury merupakan pemain kesayangan Panser Biru, julukan bagi suporter PSIS Semarang. Dengan atribut kaki kiri yang mumpuni, Herry tak hanya piawai dalam bertahan, tapi juga beberapa kali mengancam gawang lawan lewat tendangan kerasnya.

Tak ayal, Herry Salisbury kemudian diboyong untuk memperkuat sektor kiri Persib. Ia diharapkan mampu menciptakan peluang karena memiliki kaki dominan sesuai posisinya saat itu.

Rekam jejak Herry Salisbury bersama PSIS Semarang sudah cukup sebagai bukti agar dia diboyong ke Kota Kembang. Herry Salisbury juga piawai dalam mengeksekusi bola mati dan menciptakan gol untuk mengubah keadaan.

Sayang, Herry Salisbury tak bisa berbicara banyak ketika sudah berseragam Persib Bandung. Ia saat itu kalah bersaing dengan sejumlah nama top, salah satunya Atep.

Dengan pakem formasi 3-4-3 ala Jaya Hartono, Herry Salisbury awalnya diharapkan bisa mengisi sektor kiri Persib. Tapi, namanya lantas tenggelam lantaran banyak menghuni bangku cadangan.

Jaya Hartono pun pernah memainkan Herry Salisbury saat Persib menjalani laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Herry diharapkan punya mental bermain yang tinggi ketika melawan mantan klubnya ini.

Namun kemudian, Herry Salisbury tidak bisa memberikan kontribusi signifikan di atas lapangan. Babak kedua dia diganti keluar, dan akhirnya Persib bisa mengalahkan PSIS Semarang dengan skor meyakinkan 2-0.

Hanya semusim, Herry Salisbury lalu memutuskan pergi dari Persib Bandung. Dia kemudian bergabung bersama Persija Jakarta pada 2010/2011, dan Persitara Jakarta Utara menjadi klub terakhir yang dibelanya di musim 2011/2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *