Sebagai daerah yang letaknya di dekat pegunungan, Kabupaten Kuningan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya untuk orang dewasa, wisata alam di Kuningan ramah dikunjungi oleh anak-anak.
Salah satu tempat wisata alam yang ramah anak adalah Curug Telaga Pancar Cikajayaan yang berlokasi di bawah kaki Gunung Ciremai tepatnya di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
infoJabar mencoba menjajal kesejukan dan kejernihan air curug tersebut. Saat infoJabar berkunjung, nampak sejumlah anak-anak sedang bermain di area kolam yang penuh dengan air jernih yang berasal dari mata air Gunung Ciremai.
Tampak juga anak-anak yang sedang duduk santai atau berlarian di sekitar area kolam yang luas sambil menikmati suasana sejuk hutan pinus pegunungan. Pengelolaan wisata alam kolam Telaga Pancar Sumur Cikajayaan Didi Sumardi memaparkan, setidaknya ada tiga kolam yang sering digunakan pengunjung khususnya anak-anak untuk bermain air.
Untuk kolam pertama berada di area bawah yang lokasinya dekat dengan permukiman penduduk. Di kolam tersebut, anak-anak tidak hanya bisa bermain air tapi juga bisa melihat langsung Ikan Dewa atau hanya sekedar duduk santai di area sekitar kolam yang menghadap langsung pemandangan Gunung Ciremai.
Di tengah kolam juga terdapat pijakan kaki yang terbuat dari batu berwarna putih, sehingga anak-anak atau pengunjung bisa melintasi area tengah danau tanpa khawatir basah. Di tengah kolam terdapat air mancur dan tanaman hias yang menambah indah suasana kolam. Di bagian depan kolam juga terdapat gapura mirip candi ala Bali. Sehingga bisa menambah suasana estetik saat berfoto.
Sedangkan untuk kolam kedua berada di area atas. Meski lokasinya di dataran tinggi, namun pengunjung tak perlu khawatir, pasalnya jalan menuju area kolam sudah diplester dengan semen sehingga pengunjung yang membawa anak-anak bisa langsung ke atas, tanpa khawatir area jalan yang terjal.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Di area atas terlihat dua kolam yang lokasinya berdekatan. Untuk satu kolamnya bisa menampung sekitar 50 orang anak-anak. Di salah satu kolam bahkan terdapat air terjun bertingkat dengan kondisi air yang putih jernih. Meski terdapat air terjun, namun menurut pihak pengelola sekaligus juru kunci Didi Sumardi, area kolam tersebut tidak terlalu dalam dan hanya memiliki ketinggian air sekitar setengah meter.
Didi memaparkan, Taman Wisata Alam Telaga Pancar memang termasuk tempat wisata yang ramah anak. Ada beberapa alasan kenapa Wisata Alam Kolam Sumur Tujuh Cikajayaan termasuk wisata yang ramah anak.
Pertama, karena kondisi kolam yang tidak terlalu dalam. Kemudian kolam pemandian air yang ada di Taman Wisata Alam Telaga Pancar Cikajayaan memiliki ketinggian air sekitar setengah sampai satu setengah meter. Sehingga untuk anak-anak usia SD sampai SMP masih cocok untuk dijadikan tempat bermain air, tanpa khawatir tenggelam.
“Di sini aman semua. Yang di bawah aman, yang di atas aman. Usia SD-SMP di sini aman semua. Total kolam itu ada tiga, untuk kedalaman sekitar setengah meter sampai satu meteran, paling sepinggang untuk anak-anak. Airnya juga bersih karena air mengalir, dan nggak bakal terbawa arus karena ada pembatasannya,” tutur Didi.
Kedua, lokasinya yang dekat dengan permukiman penduduk dengan akses jalan yang mudah dijangkau. Ketiga, banyaknya fasilitas lain yang ada di tempat wisata seperti gazebo yang luas, tempat duduk, musala, toilet, kantin dan area parkir yang luas.
Menurut Didi, ada banyak manfaat yang didapatkan anak-anak ketika mandi di area kolam yang air bersumber langsung dari Gunung Ciremai salah satunya membuat anak menjadi lebih aktif dan segar.
“Menyehatkan kalau anak-anak kecil biar badannya. Di situ kan airnya dingin langsung dari gunung Ciremai, seger jadi. Biasanya ramai di hari Minggu kadang sama orang tuanya,” tutur Didi.
Karena lokasinya masih satu area dengan dengan situs bersejarah Sumur Tujuh Cikajayaan, pengunjung tidak perlu tiket masuk untuk menikmati semua fasilitas yang ada di Taman Wisata Alam Telaga Pancar Cikajayaan.
“Dibebasin. Soalnya masih deket sama Situs Sumur Tujuh Cikajayaan jadi nggak perlu uang banyak di sini mah. Paling jajan saja. Itu juga nggak banyak, paling Rp 20.000,” tutur Didi.
Meskipun lokasinya dekat dengan permukiman penduduk dengan kolam yang tidak terlalu dalam. Namun, Didi tetap menghimbau agar orang selalu mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di area wisata.
“Inikan kaki Gunung Ciremai, jadi jangan sampai anak-anak naik terus ke atas. Cukup di sini saja. Karena di sini sudah lengkap, nggak usah ke atas lagi, ” tutur Didi.
Salah satu anak-anak yang sedang bermain air adalah Airin (12). Sambil menunjukkan kedalaman kolam, Airin mengatakan bahwa di sini kolamnya tidak terlalu dalam. Selain itu juga, suasananya yang indah ditambah air yang jernih membuat Airin betah berlama-lama di kolam.
“Airnya tinggi sedada. Ada Ikan Dewa ada Ikan Koi juga di sini mainnya enak. Bisa dibuat mandi, pemandangannya pegunungan. Yang di atas itu airnya lebih segar, ” tutur Airin.
Senada dengan Airin, anak-anak lain, Faqih (10) yang juga sedang asyik bermain air di kolam mengatakan, dirinya senang bisa bermain air di Taman Wisata Alam Telaga Pancar Cikajayaan. Airnya yang jernih dan segar, ditambah dengan pemandangan hutan pinus membuat Faqih betah berlama-lama main di Telaga Pancar.
“Di sini adem, nggak terlalu dalem juga. Sering ke sini. Apalagi kan nggak bayar, ” tutur Faqih.
Taman Wisata Alam Curug Telaga Pancar Cikajayaan sendiri bukan dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Taman Wisata Alam Curug Telaga Pancar Cikajayaan yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Untuk sampai ke lokasi, dari Kota Cirebon pengunjung bisa langsung menuju arah Sumber ke Jalan Pangeran Kejaksaan lalu belok kiri di Jalan Cirea-Pasawahan lalu belok kanan di Jalan Raya Singkup lurus terus sampai Jalan Pasawahan hingga terlihat gapura kembar TWA Telaga Pancar Cikajayaan.
