Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Perbuatan seorang dokter berinisial TW (46) di Cirebon sungguh keterlaluan. Dia nekat mencabuli perempuan bawahannya sendiri yang sedang piket kerja di Puskesmas Pembantu Kecamatan Babakan.
Peristiwa memilukan yang dialami korban terjadi pada Kamis, 12 Desember 2024. Meski sudah coba melawan, korban yang merupakan tenaga kesehatan di sana tak berdaya karena si dokter cabul memaksanya untuk melakukan perbuatan tak senonoh itu.
Ironisnya, pencabulan itu dilakukan pelaku di jam kerja, sekitar pukul 11.00 WIB. Korban waktu itu sedang piket seorang diri dan tak mampu melawan ulah biadab dokter tersebut.
“Modusnya, tersangka mendatangi korban yang sedang piket sendirian. Meski korban berusaha melawan, tersangka tetap memaksa dan melakukan tindakan cabul,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Selasa (17/6/2025).
Suami korban sontak saja tersulut emosi. Dia lalu melaporkan kasus ini ke polisi supaya pelakunya bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya.
Korban dan saksi lalu dimintai keterangan. Usai polisi turun tangan, dokter cabul itu pun kini sudah mendekam di balik jeruji besi.
“Pada tanggal 25 April 2025 TW sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah dilakukan penahanan,” ungkapnya.
Dokter cabul itu dijerat Pasal 6 huruf a dan c Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dia bisa diancam dengan pidana 12 tahun penjara dengan denda Rp 300 juta.
Terkini, polisi menyatakan dokter cabul itu sedera diadili di persidangan. “Saat ini seluruh berkas dalam proses pelimpahan ke Kejaksaan,” pungkasnya.
Kasus dokter cabul sendiri belakangan ini sedang ramai menjadi sorotan. Korbannya bermunculan di dua daerah di Jabar yaitu di Kabupaten Garut dan Kota Bandung.
Di Garut, ada seorang dokter kandungan bernama M Syafril Firdaus alias Iril yang mencabuli ibu hamil. Salah satu modus yang ia lakukan yaitu dengan memberikan memberikan voucher diskon pemeriksaan kandungan untuk bisa meyakinkan korban incarannya.
Perbuatan dokter Iril pun terbongkar setelah video aksi tak senonohnya terhadap seorang ibu hamil yang sedang memeriksakan kandung viral di medsos. Terkini, berkas perkara Iril telah ditangani kejaksaan untuk menunggu jadwal persidangannya.
Sebelum dokter Iril, terlebih dahulu muncul nama Priguna Anugera Pratama. Dokter residen anastesi dari Fakultas Kedokteran Unpad itu kedapatan memperkosa korban di RSHS Bandung setelah targetnya itu ia bius menggunakan obat-obatan hasil racikannya sendiri.
Saat kasus Priguna terbongkar, tercatat ada 3 perempuan yang menjadi korban pemerkosaannya. Yang lebih ironis, salah satu korban yang saat itu sedang menunggu orang tuanya di rawat, harus kehilanganan ayahnya karena meninggal dunia.
Terkini, berkas kasus Priguna sudah dirampungkan polisi. Berkasnya pun telah diserahkan ke kejaksaan untuk menunggu agenda persidangan.
