Magrib Mengaji untuk Cegah Kenakalan Anak di Kabupaten Bandung

Posted on

Pemerintah Kabupaten Bandung bakal menggencarkan program Magrib Mengaji untuk anak-anak sebagai upaya mencegah mereka terjerumus dalam perilaku menyimpang dan tindakan kriminal.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memastikan akan segera menerbitkan Instruksi Bupati guna memperkuat program yang sebelumnya telah disosialisasikan melalui surat edaran.

“Saya akan keluarkan Instruksi Bupati untuk menindaklanjuti SE tentang imbauan diadakannya Program Magrib Mengaji,” ujar Dadang saat menghadiri Haul Muassis Pondok Pesantren Al-Husaeni ke-4 di Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Selasa 17 Juni 2025.

Dadang menilai adanya program tersebut akan membuat anak-anak lebih fokus dalam spiritualitas. Dengan itu akan meminimalisir anak-anak yang bermain dan nongkrong di jalanan.

“Kalau Magrib Mengaji ini diterapkan di rumah atau madrasahnya masing-masing, insyaAllah anak-anak Kabupaten Bandung tidak perlu dimasukkan ke barak militer dan juga bakal nurut ke Pak Gubernur,” katanya.

Dadang berharap Program Magrib Mengaji nantinya bisa diimplementasikan di seluruh Jawa Barat. Kata dia, hal tersebut akan selaras dengan program Gubernur Jawa Barat terkait pendidikan karakter. “Saya harap ini bisa diimplementasikan di seluruh Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Bandung KH Shohibul Ali Fadhil menyatakan DMI Kabupaten Bandung siap menggelar program Magrib Mengaji di Masjid, sesuai yang diharapkan Gubernur Jabar dan Bupati Bandung.

“Dalam rangka memakmurkan masjid, maka tahun depan DMI Kabupaten Bandung akan menjadikan program mengaji di masjid, musala, surau, tajuk langgar, menjadi program andalan atau program prioritas dari DMI,” kata Ali Fadhil.

Sebelumnya, saat pembukaan MTQH ke-39 tingkat Jawa Barat, di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/6/2025) malam, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sudah menerbitkan Surat Edaran terkait program Magrib Mengaji di rumah atau madrasah masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *