UTBK SNBT 2025: Jadwal, Aturan, Jenis Tes, dan Alokasi Waktu

Posted on

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 sudah di depan mata. Ratusan ribu siswa dari seluruh Indonesia bersiap memperebutkan kursi di perguruan tinggi negeri favorit mereka.

Dengan jadwal pelaksanaan yang dimulai pada akhir April, kini saatnya para peserta mengecek kembali kesiapan mereka. Agar tak lupa, simak rangkuman lengkap seputar jadwal resmi, aturan umum, jenis tes, alokasi waktu, hingga data jumlah peserta dan kuota PTN 2025 berikut ini.

Pelaksanaan UTBK 2025 dibagi menjadi sejumlah sesi yang berlangsung mulai 23 April 2025 hingga 5 Mei 2025. Berikut tanggal-tanggal penting pelaksanaan UTBK SNBT 2025 selengkapnya:

Registrasi Akun Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025

Pendaftaran UTBK SNBT: 11 – 27 Maret 2025

Pelaksanaan UTBK: 23 April – 5 Mei 2025

Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025

Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025

Beberapa aturan penting UTBK SNBT 2025 yang perlu diketahui adalah:

Peserta hanya dapat mengikuti UTBK 2025 satu kali.

Hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk seleksi masuk PTN tahun 2025.

Seleksi SNBT didasarkan pada hasil UTBK dan portofolio bagi yang memilih program studi seni atau olahraga.

Siswa yang lulus SNBP pada tahun 2023, 2024, atau 2025 tidak bisa mengikuti UTBK SNBT 2025.

Peserta harus memiliki akun SNPMB siswa dan berstatus WNI dengan NIK.

Siswa kelas 12 tahun 2025 atau lulusan tahun 2023-2024, termasuk Paket C dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025, bisa mendaftar.

Lulusan luar negeri harus menyertakan ijazah yang sudah disetarakan.

Peserta wajib sehat secara jasmani dan rohani untuk mengikuti proses studi.

Peserta tunanetra wajib mengunggah surat pernyataan tunanetra.

Biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 dan tidak dapat dikembalikan, kecuali bagi peserta KIP Kuliah.

Peserta yang memilih prodi seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Peserta bisa memilih maksimal empat program studi dengan kombinasi sebagai berikut:

1 prodi: Bebas memilih di PTN mana saja.

2 prodi: Bisa dua di satu PTN atau masing-masing di dua PTN berbeda.

3-4 prodi: Minimal satu pilihan adalah program diploma (D3/D4).

Pilihan ini dapat dilakukan lintas antara PTN Akademik dan PTN Vokasi. Peserta yang ingin masuk politeknik negeri, bisa menggabungkan prodi vokasi dan akademik sesuai minat.

UTBK dilaksanakan dengan sistem Computer-Based Test (CBT) di pusat-pusat UTBK yang tersebar di seluruh Indonesia. Tiap peserta akan mengikuti ujian hanya satu kali dan tidak dapat mengulang.

Soal yang diberikan berbeda setiap sesi dan disesuaikan dengan waktu dan lokasi peserta. Ada tiga jenis tes yang akan diberikan, berikut rinciannya sebagaimana dilansir dari laman media sosial panitia SNPMB @snpmb_id :

TPS fungsinya adalah untuk mengukur potensi kemampuan kognitif yang menjadi hal penting untuk menaksir keberhasilan seseorang di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Tesnya terdiri dari:

Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Tes-nya terdiri dari:

Mengukur kemampuan berpikir menggnakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Terdiri dari 20 soal dengan alokasi waktu 42,5 menit.

Dilansir dari infoEdu, UTBK SNBT 2025 akan diikuti oleh sekitar 869.976 peserta, memperebutkan 259.564 kursi di PTN seluruh Indonesia. Rinciannya:

Demikian ulasan seputar jadwal, aturan hingga jenis tes untuk UTBK SNBT 2025 beserta alokasi waktunya. Persiapkan dengan matang agar tes bisa dilakukan dengan maksimal. Semoga bermanfaat!

Jadwal UTBK SNBT 2025

Aturan Umum Peserta UTBK SNBT 2025

Ketentuan Adiministrasi

Ketentuan Memilih Program Studi untuk UTBK SNBT 2025

Jenis Tes UTBK SNBT 2025 dan Alokasi Waktunya

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

2. Tes Literasi

3. Penalaran Matematika

Jumlah Peserta dan Kuota PTN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *