951 Warga Kota Bandung Kena PHK Sepanjang 2025

Posted on

Pemkot mencatat 951 warga Kota Bandung telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga Mei 2025. Mereka yang terdampak ini berasal dari berbagai macam sektor pekerjaan seperti hotel, manufaktur hingga ritel.

“Jadi ada 2.000 lebih (yang di-PHK), tapi warga Kota Bandung itu terdata 951 orang sampai akhir Mei kemarin yg di-PHK,” kata Kadisnaker Kota Bandung Andi Darusman, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, data ini diperoleh dari warga yang mengajukan tunjangan kehilangan pekerjaan di BPJS Ketenagakerjaan. Mereka kemudian mendapatkan dana sekitar 60 persen dari gaji terakhir yang mereka terima.

“Perusahaannya ada yang di Kota Bandung, ada juga yang di luar. Tapi itu yang 951 warga Kota Bandung. Ada hotel, manufaktur, ritel, campuran di Kota Bandung mah. Kalau pabrik kan udah jarang,” bebernya.

Sebagai antisipasi, Pemkot Bandung akan menggelar bursa lowongan kerja atau job fair pada 17-18 Juni 2025. Job fair ini akan diikuti 40 perusahaan dan membuka 2.588 lowongan pekerjaan.

“Jadi yang di-PHK mudah-mudahan cepat dapat kerja lagi. Karena nanti kan selama 6 bulan, artinya ada tunjangan kehilangan pekerjaan, 60 persen hitungannya dari gaji terakhir mereka yang dibantu dari tunjangan kehilangan pekerjaan,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan di job fair ketemu jodohnya lagi. Dan, job fair ini juga kita lakukan secara hybrid, enggak usah datang juga bisa daftar di HP istilahnya. Tinggal scan barcode, nanti besok kita pasang baliho yang ada barcode-nya di tiap sudut Kota Bandung. Bisa scan perusahaan apa sesuai kompetensinya, keahliannya apa, bidangnya, nanti mau apa, bisa dipilih di scan barcode itu,” pungkasnya.