Sebanyak delapan orang korban kecelakaan elf maut di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, masih dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang. Satu diantaranya termasuk dari sopir elf.
“Sopir masih dirawat sampai dengan sekarang. Masih observasi,” ungkap Rendi Zapar Pohan Humas RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang kepada infoJabar, Senin (3/11/2025).
Rendi mengatakan, untuk seluruh korban termasuk dengan sopir saat ini telah berada di ruang rawat inap RSUD Umar Wirahadikusumah. Menurutnya kondisi dari seluruhnya masih perlu perawatan medis sehingga belum bisa dipulangkan untuk sementara.
“Total semuanya ada delapan orang yang masih dirawat. Enam ada di ruangan Jamsin, dua orang di ruangan Aster,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, menurut Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Dia mengatakan kronologi kejadian berawal dari kendaraan elf dengan nopol E-7566-KC yang dikendarai oleh Dedeng melaju dari arah Malangbong Garut menuju Sumedang.
“Kronologis kejadian merupakan rombongan ziarah dimana keseluruhan rombongan menggunakan 2 (Dua) unit elf long. Pada saat melewati jalan menurun kendaraan yang ditumpangi korban Elf Long Nopol E 7566 KC mendahului Elf Long Nopol E 7740 AA,” ujar Dini kepada infoJabar.
Dini mengatakan, setelah mendahului rombongan elf lain yang berada di depannya, sopir diduga tidak mengetahui medan dan hingga akhirnya terguling di jalan raya.
“Diduga supir Dedeng tidak mengetahui medan jalan dan pada saat memasuki jalan menikung tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan tunggal,” katanya.
Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan sebagian masih berada di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.
