Menginap di hotel memang menyenangkan. Mulai dari kasur empuk, kamar yang bersih, hingga fasilitas lengkap membuat kita betah dan ingin berlama-lama. Tak heran jika banyak orang menjadikan hotel sebagai pilihan utama saat bepergian atau berlibur. Namun, meski suasananya terasa santai dan nyaman, bukan berarti kamu bisa bertindak sesuka hati.
Hotel memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh setiap tamu. Bila melanggar, bukan cuma ditegur-kamu bisa dikenai denda, bahkan dilaporkan ke pihak berwenang. Tak jarang, tindakan yang tampak sepele justru bisa membuatmu merogoh kocek lebih dalam saat check-out.
Agar pengalaman menginapmu tetap menyenangkan tanpa drama, simak 7 alasan mengapa tamu bisa dikenai denda saat meninggalkan hotel berikut ini:
Setiap kamar hotel biasanya menyediakan amenities atau perlengkapan bagi tamu, seperti sabun, sampo, sandal, hingga pulpen. Tapi, tidak semua barang itu boleh dibawa pulang. Umumnya, barang sekali pakai seperti sabun dan sikat gigi diperbolehkan untuk dibawa. Namun, barang seperti handuk, gelas, sendok, hingga bantal, adalah milik hotel dan tidak boleh diambil. Jika nekat membawanya, kamu bisa dikenai denda.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Sebelum menempati kamar, pastikan seluruh perlengkapan dan fasilitas dalam kondisi baik. Jika menemukan kerusakan, segera laporkan ke pihak hotel agar tidak disangka sebagai penyebabnya. Merusak barang, baik sengaja maupun tidak, bisa membuatmu harus mengganti sesuai nilai barang yang rusak. Bahkan, ada hotel yang menerapkan denda tambahan jika kerusakan tersebut membuat kamar tidak bisa dipakai tamu berikutnya.
Bed down atau menurunkan kasur ke lantai demi menambah tempat tidur sering dilakukan oleh tamu yang datang beramai-ramai. Tapi hati-hati, hotel bisa menganggap ini sebagai pelanggaran. Selain merusak estetika dan kenyamanan kamar, tindakan ini bisa berujung pada denda karena dianggap mengganggu kebijakan kapasitas maksimal penghuni kamar.
Makan di atas tempat tidur, meletakkan barang kotor, atau melakukan bed down bisa membuat kasur kotor dan meninggalkan noda. Seprai dan kasur yang kotor akan menyulitkan petugas hotel, apalagi jika noda tidak bisa langsung dibersihkan. Tamu yang meninggalkan noda membandel pada tempat tidur biasanya akan dikenakan denda, yang umumnya berkisar mulai dari Rp250 ribu.
Sudah menjadi aturan umum bahwa merokok hanya diperbolehkan di area tertentu hotel. Bila kamu menginap di kamar non-smoking lalu tetap merokok di dalamnya, bersiaplah membayar denda. Aroma rokok yang menempel di tirai, sprei, dan perabot kamar butuh waktu lama untuk dibersihkan. Maka dari itu, selalu patuhi kebijakan hotel terkait area merokok.
Tidak semua hotel memperbolehkan tamu membawa hewan peliharaan. Hal ini demi menjaga kebersihan dan kenyamanan tamu lain, terutama yang memiliki alergi terhadap bulu hewan. Jika kamu membawa binatang peliharaan tanpa izin, pihak hotel bisa menjatuhkan sanksi denda karena dianggap melanggar peraturan dan berpotensi mengganggu kenyamanan tamu lainnya.
Durian mungkin buah favorit banyak orang, tapi aromanya bisa sangat mengganggu-terutama di ruangan tertutup seperti kamar hotel. Oleh karena itu, sebagian besar hotel melarang tamu membawa durian atau makanan lain yang beraroma tajam ke dalam kamar. Jika tetap nekat, kamu bisa terkena denda karena aroma tersebut bisa mengganggu tamu berikutnya dan sulit dihilangkan meski kamar telah dibersihkan.
Check-out melewati batas waktu yang ditentukan tanpa pemberitahuan ke pihak hotel juga bisa berakibat denda. Biasanya, waktu check-out standar adalah pukul 12.00 siang. Jika kamu terlambat keluar, hotel bisa mengenakan biaya tambahan hingga setengah harga kamar-bahkan tarif penuh jika melebihi batas toleransi. Solusinya? Selalu hubungi resepsionis jika kamu butuh waktu tambahan.
Besaran denda berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing hotel. Untuk noda kasur atau seprai, rata-rata denda dimulai dari Rp250 ribu. Jika merusak barang, kamu bisa dikenai denda sebesar harga barang yang rusak. Ada juga hotel yang mencantumkan denda lebih tinggi, terutama untuk pelanggaran berat seperti merokok di kamar non-smoking atau membawa hewan tanpa izin.
Menginap di hotel memang memberikan kenyamanan dan kemudahan, tapi bukan berarti kamu bisa bertindak sembarangan. Menjaga sikap dan mematuhi peraturan adalah bentuk tanggung jawab sebagai tamu. Dengan memahami berbagai hal yang bisa membuatmu terkena denda, kamu bisa menikmati liburan atau perjalanan dengan tenang tanpa khawatir pengeluaran membengkak saat check-out. Ingat, jadilah tamu yang sopan dan bertanggung jawab!
