7 Manfaat Cokelat untuk Otak, Kulit, dan Kesehatan Jantung

Posted on

Cokelat adalah makanan yang dibuat dari biji kakao, memiliki rasa pahit sekaligus manis. Tumbuhan kakao diperkirakan pertama kali tumbuh di wilayah Amazon Utara hingga Amerika Tengah. Awalnya, cokelat dikonsumsi sebagai minuman oleh masyarakat Mesoamerika kuno.

Kini, cokelat telah banyak diolah dan dikonsumsi di seluruh dunia. Berbagai olahan seperti kue kering, puding, bolu, roti, hingga minuman cokelat panas menjadi favorit banyak orang.

Selain rasanya yang lezat, cokelat, terutama cokelat hitam, memiliki banyak manfaat kesehatan. Nutrisi yang terkandung di dalamnya meliputi serat, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, kalium, fosfor, seng, dan selenium.

Lemak dalam cokelat juga tergolong lemak sehat, seperti asam oleat, asam stearat, dan asam palmitat. Dengan berbagai kandungan ini, cokelat dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi stres, meningkatkan fungsi otak, dan masih banyak lagi.

Berikut 7 rahasia di balik lezatnya cokelat yang memberi manfaat bagi kesehatan dilansir dari berbagai sumber seperti healthline, hopkinsmedicine, dan kemkes.

Cokelat kaya akan flavonoid yang membantu melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Antioksidan dalam cokelat dapat mengurangi risiko pembekuan darah serta meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga mencegah penyakit jantung.

Konsumsi cokelat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) berkat kandungan sterol dan flavanolnya.

Flavonoid dalam cokelat dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir. Selain itu, kandungan flavonol membantu melancarkan aliran darah ke otak, mendukung perhatian, pembelajaran, dan daya ingat.

Cokelat juga mengandung kafein dan teobromin yang meningkatkan kewaspadaan serta fungsi otak dalam jangka pendek.

Cokelat hitam dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, sekaligus meningkatkan suasana hati. Konsumsi cokelat mendorong pelepasan endorfin dan serotonin-zat kimia yang membuat tubuh merasa nyaman dan bahagia.

Kandungan flavonoid dalam cokelat memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan tubuh. Dengan konsumsi rutin dalam jumlah kecil, cokelat hitam dapat menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, artritis, dan penyakit jantung.

Cokelat mengandung antioksidan seperti flavonoid, polifenol, epikatekin, katekin, dan prosianidin oligomerik yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melawan stres oksidatif, dan mencegah penuaan dini.

Epikatekin dalam cokelat hitam dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yang meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kebutuhan oksigen saat berolahraga. Studi menunjukkan atlet yang mengonsumsi cokelat hitam dapat menempuh jarak lebih jauh dengan usaha lebih sedikit.

Flavanol dalam cokelat membantu melindungi kulit dari sinar UV, meningkatkan aliran darah ke kulit, serta menjaga kelembapan dan kepadatan kulit. Penelitian menunjukkan konsumsi cokelat hitam selama 12 minggu dapat meningkatkan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari.

Itulah 7 rahasia menarik di balik cokelat yang tidak hanya lezat, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Menikmati cokelat dalam porsi yang tepat dapat menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan secara menyenangkan.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

2. Meningkatkan Fungsi Otak

3. Mengurangi Stres

4. Mengurangi Peradangan

5. Kaya Antioksidan

6. Meningkatkan Kinerja Atletik

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *