Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 atau 1447 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk merayakannya dengan penuh suka cita. Maulid Nabi adalah momen istimewa untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, sang teladan agung yang membawa cahaya petunjuk bagi seluruh umat.
Peringatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sarana untuk merefleksikan kembali ajaran, meneladani akhlak mulia, dan mempertebal rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Di tengah meriahnya berbagai kegiatan, mulai dari pengajian di masjid, acara di sekolah, hingga kegiatan komunitas, satu elemen penting yang tidak pernah absen adalah kata sambutan pembukaan acara Maulid Nabi.
Sambutan memiliki peran penting sebagai pengantar acara. Ia tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga untuk membangun suasana khidmat, mengarahkan jamaah pada tujuan perayaan, serta menyatukan hati dalam semangat cinta kepada Rasulullah.
Agar tidak bingung menyusunnya, berikut kami hadirkan 7 contoh teks sambutan Maulid Nabi 1447 H yang lengkap dan bisa langsung dipakai. Mulai dari sambutan ketua panitia, kepala sekolah, tokoh agama, hingga komunitas anak muda.
Sambutan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya formalitas. Ia ibarat detak jantung pertama yang memompa semangat ke seluruh jamaah. Sambutan yang baik mampu:
Dengan demikian, sebuah sambutan dapat menjadi syiar Islam yang efektif serta menginspirasi jamaah untuk semakin dekat dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah tujuh teks sambutan Maulid Nabi 1447 H yang bisa digunakan sesuai kebutuhan acara Anda.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush sholihat. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang dengan rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati hari kelahiran junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada suri teladan kita, Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita semua termasuk umat yang akan mendapatkan syafaat beliau di Yaumul Qiyamah kelak. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Yang terhormat, para alim ulama, tokoh masyarakat, Bapak/Ibu, serta seluruh hadirin yang dirahmati Allah.
Saya, mewakili seluruh jajaran panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025, mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang tulus atas kehadiran Bapak, Ibu, dan saudara-saudari sekalian. Kehadiran Anda semua adalah wujud nyata dari kecintaan kita kepada Rasulullah dan semangat untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita.
Tujuan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah sebagai momentum untuk merenungkan kembali jejak perjuangan dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Kami berharap, acara ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, sponsor, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang telah diberikan dengan pahala yang berlipat ganda.
Tentu, dalam pelaksanaan acara ini, kami sebagai panitia menyadari masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami mohon maaf atas segala ketidaknyamanan, baik dalam penyambutan, penyediaan tempat, maupun hidangan. Semoga kekurangan tersebut tidak mengurangi kekhidmatan dan keberkahan acara kita pada malam hari ini.
Akhir kata, marilah kita ikuti seluruh rangkaian acara ini dengan hati yang tulus dan pikiran yang terbuka. Semoga kita semua pulang dengan membawa ilmu yang bermanfaat dan semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Bismillah, alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di sekolah kita yang tercinta ini.
Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Beliaulah sang pendidik sejati, sang teladan paripurna (uswatun hasanah), yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan ilmu dan iman.
Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru dan staf karyawan. Yang saya banggakan, anak-anakku, para siswa-siswi sekalian, serta para tamu undangan yang berbahagia.
Peringatan Maulid Nabi di lingkungan sekolah memiliki makna yang sangat strategis. Ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi tentang pendidikan karakter. Kita berkumpul untuk mengambil pelajaran dari sosok manusia paling mulia yang pernah ada di muka bumi, Rasulullah Muhammad SAW.
Anak-anakku sekalian, Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam segala hal. Beliau dikenal dengan kejujurannya hingga mendapat gelar ‘Al-Amin’ (yang dapat dipercaya). Beliau adalah sosok yang cerdas, gigih dalam belajar dan menyampaikan wahyu, serta penuh kasih sayang kepada sesama, bahkan kepada anak-anak. Inilah nilai-nilai yang harus kita tanamkan dalam diri kita sebagai insan terpelajar.
Melalui acara Maulid Nabi 2025 ini, saya berharap kita semua, baik guru maupun siswa, dapat kembali terinspirasi untuk meneladani akhlak beliau. Mari kita jadikan sekolah ini sebagai tempat untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mulia dalam akhlak, jujur dalam perkataan dan perbuatan, serta peduli terhadap sesama, persis seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Terima kasih kepada panitia, OSIS, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik dan ambil hikmah sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan dari saya. Semoga acara ini membawa berkah bagi kita semua dan semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Innalhamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzubillahi min syururi anfusina wamin sayyiati a’malina. Mayyahdihillahu fala mudhillalah, wamayyudhlil fala hadiyalah. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.
Jamaah sekalian yang insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT. Dialah yang telah memilih kita untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW, dan Dialah yang mengizinkan kita untuk merasakan nikmat iman dan Islam, serta nikmat berkumpul dalam majelis ilmu untuk memperingati kelahiran sang kekasih-Nya.
Shalawat ma’as salam tak lupa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Kelahiran beliau bukanlah peristiwa biasa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS. Al-Anbiya: 107). Kelahiran beliau adalah manifestasi terbesar dari rahmat Allah untuk seluruh ciptaan-Nya, atau rahmatan lil ‘alamin.
Hadirin sekalian, mengapa kita merayakan Maulid? Karena ini adalah ekspresi syukur dan cinta. Cinta tidak cukup disimpan di dalam hati, ia butuh diungkapkan. Dengan berkumpul seperti ini, kita sedang berkata kepada dunia, “Kami adalah umat yang mencintai dan merindukan Nabi kami.”
Peringatan Maulid adalah madrasah ruhani. Di sini kita diingatkan kembali tentang perjuangan beliau menyebarkan Islam, tentang kesabarannya menghadapi caci maki, tentang kelembutan hatinya yang memaafkan musuh, dan tentang air matanya yang berlinang karena mengkhawatirkan nasib umatnya. Sudahkah kita meneladani sifat-sifat mulia tersebut?
Maka dari itu, mari jadikan momen Maulid Nabi 1447 H ini sebagai titik balik. Bagi yang masih jarang bershalawat, mari kita basahi lisan kita dengan shalawat. Bagi yang masih jauh dari sunnahnya, mari kita mulai sedikit demi sedikit untuk menghidupkannya. Dan bagi kita semua, mari kita perbarui komitmen untuk meneruskan risalah dakwah beliau dengan akhlak yang mulia.
Semoga perkumpulan kita ini dicatat sebagai amal ibadah, menjadi saksi kecintaan kita di hadapan Allah, dan menjadi penyebab kita layak menerima syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Aamiin.
Barakallahu li walakum. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah, pemilik segala kemuliaan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada teladan abadi, Nabi Muhammad SAW.
Yang saya hormati, para pembina dan penasihat [Nama Organisasi/Yayasan], segenap jajaran pengurus, para anggota, serta seluruh tamu undangan yang berbahagia.
Pada hari yang penuh berkah ini, atas nama pimpinan [Nama Organisasi/Yayasan], saya merasa sangat bersyukur dan bangga melihat antusiasme kita semua untuk bersama-sama hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah senantiasa hidup dalam organisasi kita.
Bagi [Nama Organisasi/Yayasan], peringatan Maulid Nabi bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah pilar penguat visi dan misi kita. Acara ini menjadi momentum untuk mengkonsolidasikan barisan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan mengingatkan kembali bahwa setiap gerak langkah organisasi kita harus selaras dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah adalah pemimpin terbaik. Beliau membangun peradaban Madinah di atas fondasi persaudaraan, keadilan, dan musyawarah. Semangat inilah yang harus kita adopsi dalam menjalankan roda organisasi. Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai sarana untuk mengevaluasi diri: sudahkah organisasi kita membawa manfaat bagi umat? Sudahkah kita menjadi agen dakwah yang menebarkan kedamaian dan rahmat?
Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk menjadikan spirit Maulid Nabi 2025 ini sebagai bahan bakar baru. Mari kita tingkatkan kontribusi kita untuk umat dan bangsa, sebagai bukti nyata cinta kita kepada Rasulullah. Terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan dukungan semua pihak.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wa dinil haqq, liyudzhirahu ‘alad dini kullih, wa kafa billahi syahida.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mempertemukan kita di rumah-Nya yang mulia ini, dalam rangka mengagungkan salah satu hari besar dalam Islam, yaitu hari kelahiran Nabi kita, Muhammad SAW. Shalawat dan salam kita haturkan kepada beliau, sang pencerah jiwa, pembawa risalah kebenaran.
Yang kami muliakan, para alim ulama, para sesepuh dan pinisepuh, pengurus DKM [Nama Masjid/Mushola], serta seluruh jamaah sekalian yang insya Allah selalu dalam lindungan Allah SWT.
Atas nama Dewan Kemakmuran Masjid [Nama Masjid/Mushola], kami mengucapkan selamat datang dan ahlan wa sahlan kepada seluruh jamaah. Sungguh, malam ini masjid kita terasa lebih bercahaya, bukan hanya karena lampu, tetapi karena cahaya wajah-wajah orang yang rindu dan cinta kepada Nabinya.
Hadirin yang dirahmati Allah, masjid adalah pusat peradaban Islam, dan peringatan Maulid Nabi adalah salah satu cara kita untuk memakmurkannya. Kita berkumpul di sini untuk bersama-sama berdzikir, bershalawat, dan mendengarkan tausiyah yang akan mengingatkan kita pada kemuliaan akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW.
Mari kita niatkan kehadiran kita di sini sebagai ibadah. Luruskan niat, kosongkan hati dari urusan dunia sejenak, dan fokuskan seluruh jiwa raga kita untuk menyerap hikmah dari acara ini. Semoga dengan meneladani kehidupan Rasulullah, kualitas ibadah dan muamalah kita sehari-hari menjadi semakin baik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Semoga menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua. Selamat mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji syukur buat Allah SWT yang super keren, yang udah ngumpulin kita semua di sini. Shalawat dan salam, yuk kita kirimkan buat junjungan kita, the real influencer, the greatest of all time, Nabi Muhammad SAW. Peace be upon him!
Hadirin, bro and sis fillah yang saya sayangi!
Saya di sini mewakili teman-teman panitia, mau ngucapin makasih banget buat kalian semua yang udah nyempetin datang di acara Maulid Nabi 2025 versi kita. Jujur, ngeliat kalian seramai ini bikin hati adem, bukti kalau generasi kita juga cinta banget sama Rasulullah.
Mungkin ada yang mikir, “Maulid Nabi? Acaranya serius banget kali ya?” Eits, jangan salah. Hari ini kita bakal ngebuktiin kalau merayakan cinta buat Nabi itu bisa seru, asyik, dan tetap meaningful. Kita di sini bukan cuma buat duduk dengerin, tapi buat nge-charge ulang iman kita bareng-bareng.
Guys, kita hidup di zaman yang penuh tantangan, kan? Banyak distraksi, banyak pilihan. Kadang kita bingung harus ngikutin siapa. Nah, acara Maulid ini ngingetin kita lagi, kalau kita punya role model terbaik sepanjang masa, yaitu Nabi Muhammad. Beliau itu jujur, sabar, adil, penyayang, dan super kuat mentalnya. Kurang keren apa coba?
Jadi, tujuan kita ngumpul hari ini simpel: kita pengen kenal lebih deket sama Nabi kita. Biar kita bisa ngambil inspirasi dari cara hidup beliau untuk kita aplikasikan di kehidupan kita yang sekarang. Biar kita jadi anak muda yang gaul tapi tetap taat, keren tapi berakhlak.
So, enjoy the show, teman-teman. Mari kita buka hati kita, have fun, dan pulang-pulang bawa semangat baru untuk jadi versi terbaik dari diri kita, dengan meneladani Rasulullah SAW. Thank you!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim. Segala puji hanya milik Allah, yang keagungan-Nya tak terukur dan kasih sayang-Nya tak bertepi. Kita bersyukur atas anugerah terbesar, yaitu diutusnya seorang Nabi yang menjadi pelita bagi umat manusia.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Ya Allah, sampaikanlah shalawat terindah kami kepada pemimpin kami, Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang hatinya dipenuhi cinta kepada Rasulullah.
Pada hari yang mulia ini, kita tidak sekadar bernostalgia tentang sebuah peristiwa kelahiran 14 abad silam. Kita berkumpul untuk menyalakan kembali api cinta dan komitmen pada sosok yang Allah sendiri puji dalam firman-Nya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4).
Budi pekerti yang agung. Itulah warisan terbesar Rasulullah. Saat dunia dipenuhi kegelapan, beliau datang membawa cahaya. Saat kezaliman merajalela, beliau hadir dengan keadilan. Saat kebencian tersebar, beliau mengajarkan cinta. Beliau adalah Al-Qur’an yang berjalan, setiap langkahnya adalah tafsir dari wahyu Ilahi.
Maka, pertanyaan reflektif bagi kita di Maulid Nabi 1447 H ini adalah: Sudahkah akhlak agung itu tercermin dalam diri kita? Ketika kita berinteraksi dengan keluarga, tetangga, bahkan dengan orang yang berbeda pandangan, sudahkah kita membawa spirit kasih sayang yang diajarkan Rasulullah?
Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk sebuah transformasi diri. Mari kita berjanji pada diri sendiri untuk lebih banyak meneladani beliau, bukan hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam setiap interaksi sosial kita. Mari kita menjadi duta-duta kecil dari akhlak agung Nabi Muhammad SAW di lingkungan kita masing-masing.
Ya Allah, saksikanlah perkumpulan kami ini sebagai bukti cinta kami kepada Nabi-Mu. Berkahilah acara ini, dan bimbinglah kami untuk senantiasa berjalan di atas jejak sunnahnya. Jadikanlah kami orang-orang yang pantas berkumpul bersama beliau di surga-Mu kelak.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jika Anda ingin membuat sambutan versi pribadi, ikuti tips berikut:
Peringatan Maulid Nabi 2025 / 1447 H adalah momen emas untuk menumbuhkan kembali kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW. Kata sambutan menjadi pintu pembuka yang bisa mengubah acara biasa menjadi pengalaman spiritual penuh makna.
Semoga perayaan Maulid Nabi tahun ini membawa keberkahan, mempererat persaudaraan, dan memotivasi kita semua untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya Sambutan dalam Acara Maulid Nabi
7 Contoh Sambutan Acara Maulid Nabi 2025 Lengkap
1. Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi 2025 / 1447 H
2. Sambutan Kepala Sekolah dalam Acara Maulid Nabi
3. Sambutan Tokoh Agama
4. Sambutan Pimpinan Organisasi atau Yayasan Islam
5. Sambutan Resmi di Masjid atau Mushola
6. Sambutan Santai untuk Anak Muda atau Komunitas
7. Sambutan Inspiratif
Tips Menyusun Sambutan Maulid Nabi Sendiri
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Innalhamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzubillahi min syururi anfusina wamin sayyiati a’malina. Mayyahdihillahu fala mudhillalah, wamayyudhlil fala hadiyalah. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.
Jamaah sekalian yang insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT. Dialah yang telah memilih kita untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW, dan Dialah yang mengizinkan kita untuk merasakan nikmat iman dan Islam, serta nikmat berkumpul dalam majelis ilmu untuk memperingati kelahiran sang kekasih-Nya.
Shalawat ma’as salam tak lupa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Kelahiran beliau bukanlah peristiwa biasa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS. Al-Anbiya: 107). Kelahiran beliau adalah manifestasi terbesar dari rahmat Allah untuk seluruh ciptaan-Nya, atau rahmatan lil ‘alamin.
Hadirin sekalian, mengapa kita merayakan Maulid? Karena ini adalah ekspresi syukur dan cinta. Cinta tidak cukup disimpan di dalam hati, ia butuh diungkapkan. Dengan berkumpul seperti ini, kita sedang berkata kepada dunia, “Kami adalah umat yang mencintai dan merindukan Nabi kami.”
Peringatan Maulid adalah madrasah ruhani. Di sini kita diingatkan kembali tentang perjuangan beliau menyebarkan Islam, tentang kesabarannya menghadapi caci maki, tentang kelembutan hatinya yang memaafkan musuh, dan tentang air matanya yang berlinang karena mengkhawatirkan nasib umatnya. Sudahkah kita meneladani sifat-sifat mulia tersebut?
Maka dari itu, mari jadikan momen Maulid Nabi 1447 H ini sebagai titik balik. Bagi yang masih jarang bershalawat, mari kita basahi lisan kita dengan shalawat. Bagi yang masih jauh dari sunnahnya, mari kita mulai sedikit demi sedikit untuk menghidupkannya. Dan bagi kita semua, mari kita perbarui komitmen untuk meneruskan risalah dakwah beliau dengan akhlak yang mulia.
Semoga perkumpulan kita ini dicatat sebagai amal ibadah, menjadi saksi kecintaan kita di hadapan Allah, dan menjadi penyebab kita layak menerima syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Aamiin.
Barakallahu li walakum. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah, pemilik segala kemuliaan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada teladan abadi, Nabi Muhammad SAW.
Yang saya hormati, para pembina dan penasihat [Nama Organisasi/Yayasan], segenap jajaran pengurus, para anggota, serta seluruh tamu undangan yang berbahagia.
Pada hari yang penuh berkah ini, atas nama pimpinan [Nama Organisasi/Yayasan], saya merasa sangat bersyukur dan bangga melihat antusiasme kita semua untuk bersama-sama hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah senantiasa hidup dalam organisasi kita.
Bagi [Nama Organisasi/Yayasan], peringatan Maulid Nabi bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah pilar penguat visi dan misi kita. Acara ini menjadi momentum untuk mengkonsolidasikan barisan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan mengingatkan kembali bahwa setiap gerak langkah organisasi kita harus selaras dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah adalah pemimpin terbaik. Beliau membangun peradaban Madinah di atas fondasi persaudaraan, keadilan, dan musyawarah. Semangat inilah yang harus kita adopsi dalam menjalankan roda organisasi. Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai sarana untuk mengevaluasi diri: sudahkah organisasi kita membawa manfaat bagi umat? Sudahkah kita menjadi agen dakwah yang menebarkan kedamaian dan rahmat?
Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk menjadikan spirit Maulid Nabi 2025 ini sebagai bahan bakar baru. Mari kita tingkatkan kontribusi kita untuk umat dan bangsa, sebagai bukti nyata cinta kita kepada Rasulullah. Terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan dukungan semua pihak.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wa dinil haqq, liyudzhirahu ‘alad dini kullih, wa kafa billahi syahida.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mempertemukan kita di rumah-Nya yang mulia ini, dalam rangka mengagungkan salah satu hari besar dalam Islam, yaitu hari kelahiran Nabi kita, Muhammad SAW. Shalawat dan salam kita haturkan kepada beliau, sang pencerah jiwa, pembawa risalah kebenaran.
Yang kami muliakan, para alim ulama, para sesepuh dan pinisepuh, pengurus DKM [Nama Masjid/Mushola], serta seluruh jamaah sekalian yang insya Allah selalu dalam lindungan Allah SWT.
Atas nama Dewan Kemakmuran Masjid [Nama Masjid/Mushola], kami mengucapkan selamat datang dan ahlan wa sahlan kepada seluruh jamaah. Sungguh, malam ini masjid kita terasa lebih bercahaya, bukan hanya karena lampu, tetapi karena cahaya wajah-wajah orang yang rindu dan cinta kepada Nabinya.
Hadirin yang dirahmati Allah, masjid adalah pusat peradaban Islam, dan peringatan Maulid Nabi adalah salah satu cara kita untuk memakmurkannya. Kita berkumpul di sini untuk bersama-sama berdzikir, bershalawat, dan mendengarkan tausiyah yang akan mengingatkan kita pada kemuliaan akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW.
Mari kita niatkan kehadiran kita di sini sebagai ibadah. Luruskan niat, kosongkan hati dari urusan dunia sejenak, dan fokuskan seluruh jiwa raga kita untuk menyerap hikmah dari acara ini. Semoga dengan meneladani kehidupan Rasulullah, kualitas ibadah dan muamalah kita sehari-hari menjadi semakin baik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Semoga menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua. Selamat mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji syukur buat Allah SWT yang super keren, yang udah ngumpulin kita semua di sini. Shalawat dan salam, yuk kita kirimkan buat junjungan kita, the real influencer, the greatest of all time, Nabi Muhammad SAW. Peace be upon him!
Hadirin, bro and sis fillah yang saya sayangi!
Saya di sini mewakili teman-teman panitia, mau ngucapin makasih banget buat kalian semua yang udah nyempetin datang di acara Maulid Nabi 2025 versi kita. Jujur, ngeliat kalian seramai ini bikin hati adem, bukti kalau generasi kita juga cinta banget sama Rasulullah.
Mungkin ada yang mikir, “Maulid Nabi? Acaranya serius banget kali ya?” Eits, jangan salah. Hari ini kita bakal ngebuktiin kalau merayakan cinta buat Nabi itu bisa seru, asyik, dan tetap meaningful. Kita di sini bukan cuma buat duduk dengerin, tapi buat nge-charge ulang iman kita bareng-bareng.
Guys, kita hidup di zaman yang penuh tantangan, kan? Banyak distraksi, banyak pilihan. Kadang kita bingung harus ngikutin siapa. Nah, acara Maulid ini ngingetin kita lagi, kalau kita punya role model terbaik sepanjang masa, yaitu Nabi Muhammad. Beliau itu jujur, sabar, adil, penyayang, dan super kuat mentalnya. Kurang keren apa coba?
Jadi, tujuan kita ngumpul hari ini simpel: kita pengen kenal lebih deket sama Nabi kita. Biar kita bisa ngambil inspirasi dari cara hidup beliau untuk kita aplikasikan di kehidupan kita yang sekarang. Biar kita jadi anak muda yang gaul tapi tetap taat, keren tapi berakhlak.
So, enjoy the show, teman-teman. Mari kita buka hati kita, have fun, dan pulang-pulang bawa semangat baru untuk jadi versi terbaik dari diri kita, dengan meneladani Rasulullah SAW. Thank you!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
3. Sambutan Tokoh Agama
4. Sambutan Pimpinan Organisasi atau Yayasan Islam
5. Sambutan Resmi di Masjid atau Mushola
6. Sambutan Santai untuk Anak Muda atau Komunitas
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim. Segala puji hanya milik Allah, yang keagungan-Nya tak terukur dan kasih sayang-Nya tak bertepi. Kita bersyukur atas anugerah terbesar, yaitu diutusnya seorang Nabi yang menjadi pelita bagi umat manusia.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Ya Allah, sampaikanlah shalawat terindah kami kepada pemimpin kami, Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang hatinya dipenuhi cinta kepada Rasulullah.
Pada hari yang mulia ini, kita tidak sekadar bernostalgia tentang sebuah peristiwa kelahiran 14 abad silam. Kita berkumpul untuk menyalakan kembali api cinta dan komitmen pada sosok yang Allah sendiri puji dalam firman-Nya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4).
Budi pekerti yang agung. Itulah warisan terbesar Rasulullah. Saat dunia dipenuhi kegelapan, beliau datang membawa cahaya. Saat kezaliman merajalela, beliau hadir dengan keadilan. Saat kebencian tersebar, beliau mengajarkan cinta. Beliau adalah Al-Qur’an yang berjalan, setiap langkahnya adalah tafsir dari wahyu Ilahi.
Maka, pertanyaan reflektif bagi kita di Maulid Nabi 1447 H ini adalah: Sudahkah akhlak agung itu tercermin dalam diri kita? Ketika kita berinteraksi dengan keluarga, tetangga, bahkan dengan orang yang berbeda pandangan, sudahkah kita membawa spirit kasih sayang yang diajarkan Rasulullah?
Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk sebuah transformasi diri. Mari kita berjanji pada diri sendiri untuk lebih banyak meneladani beliau, bukan hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam setiap interaksi sosial kita. Mari kita menjadi duta-duta kecil dari akhlak agung Nabi Muhammad SAW di lingkungan kita masing-masing.
Ya Allah, saksikanlah perkumpulan kami ini sebagai bukti cinta kami kepada Nabi-Mu. Berkahilah acara ini, dan bimbinglah kami untuk senantiasa berjalan di atas jejak sunnahnya. Jadikanlah kami orang-orang yang pantas berkumpul bersama beliau di surga-Mu kelak.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jika Anda ingin membuat sambutan versi pribadi, ikuti tips berikut:
Peringatan Maulid Nabi 2025 / 1447 H adalah momen emas untuk menumbuhkan kembali kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW. Kata sambutan menjadi pintu pembuka yang bisa mengubah acara biasa menjadi pengalaman spiritual penuh makna.
Semoga perayaan Maulid Nabi tahun ini membawa keberkahan, mempererat persaudaraan, dan memotivasi kita semua untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.