6 Destinasi Wisata Kuningan Tenangkan Jiwa, Air Terjun hingga Glamping

Posted on

Kabupaten Kuningan, sebuah daerah yang berada di kaki Gunung Ciremai. Kuningan tak hanya menyimpan udara segar dan panorama pegunungan. Daerah ini juga menawarkan beragam destinasi wisata yang memadukan kesejukan alam, keunikan sejarah, dan fasilitas ramah pengunjung.

Wisatawan bakal dimanjakan dengan gemericik air terjun yang menenangkan, glamping mewah di lereng gunung, hingga jejak sejarah perjuangan bangsa-semua tersaji dalam satu wilayah yang bersahaja. Berikut ulasan yang akan membuat Anda tergoda untuk segera menjelajahi Kuningan.

Berada di Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana, Curug Sidomba memikat dengan suasana yang teduh dan fasilitas lengkap. Air terjun kecil namun memesona ini mengalir jernih dari mata air pegunungan, dikelilingi rimbunnya pepohonan yang menghadirkan ketenangan.

Tiga gazebo disediakan di titik strategis, dekat pintu masuk, tangga, dan sisi atas curug, untuk Anda yang ingin duduk santai sambil menikmati panorama. Di sekitarnya, tersedia kolam air jernih, kantin dengan menu sederhana, toilet, dan bahkan tempat ibadah bagi wisatawan muslim.

Untuk masuk, Anda cukup merogoh kocek Rp15.000, ditambah parkir Rp4.000. Biaya ini sudah mencakup akses ke area Bumi Perkemahan Sidomba yang cocok untuk keluarga atau rombongan pelajar. Dengan segala kenyamanan yang ditawarkan, Curug Sidomba menjadi pilihan tepat untuk wisata ringan yang menenangkan jiwa.

Ingin menikmati gagahnya Gunung Ciremai dari ketinggian tanpa harus mendaki? Sukageuri View adalah jawabannya. Terletak di jalur menuju kawasan wisata Palutungan, tempat ini menyuguhkan lanskap pegunungan yang membentang luas, sangat cocok untuk Anda pemburu foto Instagramable.

Pengelola menyediakan berbagai spot unik-seperti replika bulan sabit, tiang petunjuk arah dunia, dan bangku warna-warni-yang siap mempercantik feed media sosial Anda. Selain itu, suasana sejuk dan bersih membuat pengunjung betah berlama-lama, baik sekadar bersantai maupun untuk piknik santai.

Destinasi wisata ini bisa jadi solusi untuk menenangkan pikiran Anda. Dari ketinggian, Anda bisa melepas penat dan kesibukan yang sudah dijalani.

Tiket masuk Sukageuri View hanya Rp15.000, menjadikannya destinasi murah meriah yang kaya visual dan kesegaran.

Tak jauh dari Sukageuri View, Bumi Perkemahan Palutungan menawarkan pengalaman berkemah di tengah hutan pinus yang sejuk. Kawasan ini dilengkapi fasilitas seperti musala, toilet, dan area luas untuk mendirikan tenda.

Namun daya tarik utamanya adalah Curug Putri, air terjun setinggi sekitar 20 meter yang menyajikan oase ketenangan. Untuk mencapainya, Anda perlu berjalan kaki melalui jalur setapak dan tangga alami, ditemani suara burung dan desir dedaunan.

Dengan tarif masuk Rp20.000, Anda sudah bisa menikmati curug dan fasilitas kemah. Tambahan biaya diperlukan jika ingin bermalam atau menyewa perlengkapan. Suasana alam yang syahdu dan udara yang bersih menjadikan Palutungan sebagai destinasi healing yang sempurna.

Bagi Anda yang gemar petualangan ringan, Lembah Cilengkrang menawarkan jalur hiking sepanjang sekitar 40 menit menuju lembah tersembunyi. Di ujung perjalanan, Anda akan menemukan curug alami yang menyegarkan, lengkap dengan empat kolam air panas belerang yang bisa dinikmati bersama rombongan.

Setiap kolam mampu menampung hingga 20 orang, membuatnya ideal untuk relaksasi bersama keluarga atau teman. Suasana hutan yang masih alami serta kicauan burung menjadikan pengalaman ini tak terlupakan.

Tiket masuk ke kawasan ini berkisar di angka Rp50.000, termasuk akses ke curug dan pemandian air panas. Perpaduan aktivitas fisik, pemandangan eksotis, dan sensasi berendam menjadikan Lembah Cilengkrang destinasi serba lengkap.

Berpindah dari alam ke sejarah, Gedung Perundingan Linggarjati menjadi saksi bisu proses diplomatik antara Indonesia dan Belanda pada 1946. Di gedung ini, Presiden Soekarno, Sutan Sjahrir, dan delegasi lainnya mengukir sejarah perjuangan bangsa.

Kini, bangunan ini difungsikan sebagai museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah: mulai dari kursi dan meja asli perundingan, foto dokumentasi, hingga ruang-ruang yang masih terawat keasliannya. Suasana taman yang asri di sekitar gedung menambah kenyamanan pengunjung.

Tiket masuk dibanderol Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak, dengan jam operasional pukul 07.30 hingga 17.00 WIB. Bagi pencinta sejarah atau pelajar, tempat ini menjadi laboratorium sejarah yang wajib dikunjungi.

Ingin merasakan sensasi menginap di alam bebas tanpa repot? Ciremai Land adalah pilihan sempurna. Terletak di Desa Puncak, area ini berada di ketinggian 1.070 meter di atas permukaan laut, menawarkan panorama kebun dan hutan pinus dari dalam tenda glamping yang nyaman.

Setiap unit dilengkapi ranjang empuk, listrik, penerangan, dan akses langsung ke area api unggun. Konsepnya dirancang untuk menghadirkan kenyamanan seperti hotel, namun tetap dekat dengan alam. Cocok untuk keluarga maupun pasangan yang ingin pengalaman unik namun tak ingin berkompromi dengan kenyamanan.Harga sewanya pun beragam mulai dari yang termurah Rp 600.000 untuk tenda keong kapasitas dua orang hingga yang termahal tipe Family tiga lantai kapasitas delapan orang seharga Rp 3,2 juta per malam.

Dengan beragam pilihan wisata yang telah dibahas, Kuningan membuktikan diri sebagai destinasi komplet-baik untuk pencinta alam, penikmat sejarah, maupun keluarga yang mencari tempat liburan ramah anak. Biaya masuk yang relatif terjangkau membuat kota ini cocok untuk semua kalangan.

Kesejukan yang Menyapa di Jiwa di Curug Sidomba

Menenangkan Pikiran di Ketinggian Sukageuri View

Syahdunya Palutungan dan Curug Putri yang Bikin Candu

Hiking Santai Sembari Nikmati Air Panas Alami di Lembah Cilengkrang

Belajar Sejarah di Gedung Perundingan Linggarjati

Glamping Mewah di Lereng Gunung

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *