Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk membersihkan rumah. Banyak penghuni yang hanya menghabiskan beberapa jam di rumah, selebihnya berada di luar. Meski jarang ditempati, rumah tetap bisa menjadi kotor dan berdebu. Jika dibiarkan, ruangan mudah berbau apek atau bahkan busuk.
Bau apek biasanya muncul akibat jamur yang tumbuh pada perabotan karena debu menumpuk. Sementara itu, bau busuk sering berasal dari tempat sampah atau kulkas dengan bahan makanan yang jarang disortir.
Untuk mencegah masalah tersebut, disarankan tetap meluangkan sedikit waktu membersihkan rumah. Dilansir dari The Savvy Sparrow, berikut tips yang bisa membantu.
Niat dan suasana hati menjadi langkah pertama saat mulai bersih-bersih. Untuk memotivasi diri, awali dengan tugas ringan yang tidak menguras energi, seperti merapikan tempat tidur atau membuka jendela. Langkah kecil ini dapat membuat proses membersihkan rumah terasa lebih mudah.
Mulailah dengan target ringan, yaitu membersihkan rumah selama 10 menit di sela kesibukan. Aktivitasnya bisa sederhana, misalnya melipat baju, mengelap jendela, atau merapikan meja. Kebiasaan ini dapat menumbuhkan kedisiplinan menjaga rumah tetap rapi, sekaligus menjadi alternatif yang lebih bermanfaat daripada menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial.
Jika rumah dihuni beberapa orang, buat komitmen bersama untuk menjaga kebersihan. Setiap penghuni memiliki tanggung jawab merawat rumah. Ajak mereka berbagi tugas atau membuat jadwal bersih-bersih sesuai waktu yang disepakati.
Barang berserakan seperti tas, baju kotor, cangkir, sampah, atau kabel sering membuat ruangan terlihat kacau. Segera angkat dan kelompokkan barang berdasarkan jenisnya agar tidak memenuhi lantai atau perabotan. Barang kotor sebaiknya langsung dicuci, tas yang tidak dipakai bisa disimpan di lemari, dan aksesori seperti kacamata atau perhiasan perlu dikembalikan ke tempat penyimpanan.
Periksa area dapur, apakah ada bahan makanan yang sudah kedaluwarsa. Lanjutkan ke kamar dan cek make up atau skin care yang sudah habis. Di kamar mandi, pastikan tidak ada barang yang harus dibuang atau diganti. Hindari menyimpan barang yang tidak terpakai karena hanya membuat ruangan penuh dan berantakan.
Furnitur yang dilengkapi ruang penyimpanan bisa membantu menyembunyikan bagian rumah yang belum sempat dibereskan. Barang pun lebih mudah ditemukan karena tersimpan di satu tempat. Tempat penyimpanan tambahan bisa berupa rak di bawah kasur atau laci di area ruang TV yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.
Artikel ini telah tayang di .
