Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
50 ribu umat islam di Jawa Barat akan turun aksi di Kota Bandung demi menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina yang kini masih dijajah zionis Israel. Aksi bela Palestina ini digagas Forum Umat Islam Bandung Bersatu yang akan digelar, Minggu 24 Agustus 2025 mendatang.
Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina 2025 Ustadz Iwan Gunawan mengatakan, aksi ini akan diikuti banyak ormas Islam di Jawa Barat termasuk Persis, NU dan Muhammadiyah. Aksi bela Palestina ini juga terbuka untuk umum.
Iwan menyebut, aksi ini penting digelar demi memberikan dukungan moral dan doa kepada rakyat Palestina yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Tidak hentinya genosida, sekarang bukan menghantam orang tua, tapi anak-anak kecil, mereka memblokade bantuan untuk warga. Kami peduli dan kami yakin mereka tidak sendiri, Umat Islam bersatu membela Palestina,” kata Iwan dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (13/8/2025).
“Kami targetkan 50 ribu massa yang akan turun ke jalan,” tambahnya.
Menurut Iwan nantinya massa akan shalat subuh berjamaah dulu di Pusdai lalu akan long march ke kawasan Gedung Sate untuk mengumpulkan massa.
“Dari Gedung Sate, jalan ke BIP, ke Braga dan terakhir di Gedung Merdeka. Nanti akan diisi orasi, kita akan tampilkan tokoh ulama dan aktivis di Jawa Barat. Setelah itu kita akan ada pernyataan sikap, ini penting karena kita bahwasanya muslim di Bandung dan Jawa Barat tidak tinggal diam genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina,” jelasnya.
Tak hanya umat Islam, agama lainnya juga bisa ikut aksi ini. “Ini bukan bicara soal agama, tapi ini soal kemanusiaan,” tambahnya.
Aksi bela Palestina ini rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Pimpinan DPRD Kota Bandung salah satunya Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya juga akan hadir dalam kegiatan ini.
“Semangat dasasila Bandung jadi semangat bagi seluruh warga Kota Bandung, kegiatan ini diharapkan memberikan doa agar saudara-saudara kita di Palestina merdeka,” ujar Edwin.
Disinggung dukungan pemerintah terkait kemerdekaan Palestina, Edwin mengatakan pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dari mulai Presiden Soekarno dan Pak Prabowo mendukung, kita berharap genosida segera dihentikan,” pungkasnya.
