5 Manfaat Berhenti Masturbasi: Tidur Nyenyak-Konsentrasi Meningkat

Posted on

Di tengah kemudahan akses digital saat ini, berbagai jenis konten, termasuk pornografi, dapat dijangkau hanya dalam hitungan info. Sayangnya, kemudahan ini membuat sebagian orang terjebak dalam kebiasaan mengonsumsi pornografi secara berlebihan, yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan perilaku.

Menurut infoHealth, salah satu istilah yang sering muncul terkait fenomena ini adalah PMO, singkatan dari Pornografi, Masturbasi, dan Orgasme. Meskipun bukan istilah resmi dalam dunia psikologi atau medis, PMO dikenal luas melalui gerakan NoFap, yang bertujuan membantu individu melepaskan diri dari ketergantungan terhadap pornografi.

Dikutip dari SucceedFeed, PMO merujuk pada siklus kebiasaan yang melibatkan konsumsi konten pornografi, masturbasi, dan orgasme. Gerakan NoFap mendorong seseorang untuk menghentikan siklus ini selama 90 hari, dengan tujuan memulihkan tubuh dan fungsi otak dari efek candu pornografi.

Menurut laman Anti Dopamine, PMO menggambarkan kebiasaan memuaskan diri sendiri melalui aktivitas seksual seperti menonton film porno atau berfantasi. Kebiasaan ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan konsentrasi, masalah hubungan dengan pasangan, serta gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Berhenti dari kebiasaan PMO diklaim membawa berbagai manfaat. Berikut ini adalah beberapa dampak positif yang dapat dirasakan:

Menonton film porno di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur. Emosi seperti rasa bersalah atau malu setelah menonton konten tersebut turut memengaruhi pola tidur. Dengan menghilangkan stimulasi visual dan lonjakan dopamin dari pornografi, seseorang bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.

Mengutip SucceedFeed, menghindari konsumsi pornografi dan masturbasi bisa meningkatkan energi secara signifikan. Ejakulasi berlebihan disebut dapat menguras nutrisi dan menurunkan suasana hati, sementara menghentikan PMO membantu tubuh menyimpan lebih banyak energi untuk aktivitas lain.

Dikutip dari Healthline, konsumsi pornografi dan masturbasi yang berlebihan dapat memicu gangguan mental seperti kecemasan. Rasa bersalah atau malu yang muncul dari aktivitas ini bisa berdampak pada kesehatan psikologis dalam jangka panjang.

Tanpa beban emosi negatif dari kebiasaan menonton pornografi, individu dapat lebih terbuka terhadap orang di sekitarnya. Tidak adanya rahasia terkait kebiasaan ini membuat interaksi menjadi lebih jujur dan positif, sehingga memperkuat hubungan sosial.

Menurut laman Medium, berhenti mengonsumsi konten pornografi mengurangi ketergantungan otak terhadap lonjakan dopamin yang berlebihan. Dengan begitu, otak dapat bekerja lebih stabil, meningkatkan fokus, serta motivasi untuk mengejar tujuan nyata.

Dengan memahami dampak dari kebiasaan PMO dan manfaat saat menghentikannya, setiap individu dapat mengambil langkah untuk meningkatkan kesejahteraan mental, emosional, dan sosial di era digital ini.

Artikel ini telah tayang di .

Apa Itu PMO?

Dampak Positif Berhenti PMO

1. Tidur Lebih Nyenyak

2. Lebih Berenergi

3. Terhindar dari Gangguan Mental

4. Hubungan Sosial Lebih Sehat

5. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi