Apel merah dan apel hijau mungkin sudah biasa. Tapi pernahkan infoers menemukan apel dengan kulit berwarna hitam ?
Ternyata apel tersebut ada. Namanya black diamond apple yang hanya ditemukan di pegunungan Nyingchi, Tibet.
Sesuai namanya, jenis apel ini punya kulit warna hitam keunguan. Rasa manisnya kuat disebabkan karena kandungan glukosa alami yang tinggi. Tekstur kulitnya juga mengkilap. Saat digigit, tekstur buahnya renyah.
Tak hanya istimewa dari segi rasa, jenis apel langka ini juga kaya akan komponen nutrisi penting, seperti serat, vitamin, mineral utama, dan antioksidan.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait fakta warna hitam pada apel ini serta manfaatnya, simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari timesofindia.com (15/12).
Berbeda dengan jenis apel pada umumnya, apel black diamond memang punya kulit yang berwarna hitam gelap.
Warna tersebut disebabkan oleh iklim tempat apel ini tumbuh. Kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan suhu tinggi antara siang dan malam, serta ultraviolet intens yang menyebabkan kulitnya berubah. Dari yang awalnya merah khas apel Hua Niu, kulit apelnya menjadi ungu tua kehitaman. Namun daging buahnya tetap berwarna putih bersih.
Apel black diamond juga bisa dikonsumsi mentah, seperti apel biasa. Jenis apel ini juga bisa diolah jadi pie, jus, dikeringkan, atau diambil sarinya.
Selain buahnya, daun apel black diamond juga bisa diolah menjadi minuman. Rasanya manis lembut dengan tekstur padat.
Bagian dalam apel tersebut tetap berwarna putih dengan rasa manis. Foto: X @Rainmaker1973
– Menunda tanda penuaan : Apel black diamond kaya akan antioksidan, sehingga bisa membantu menangkal radikal bebas serta mencegah tanda-tanda penuaan dini. Misalnya, tanda keriput, bintik hitam, dan garis-garis halus.
– Mendukung kesehatan pencernaan : Jenis apel ini juga kaya akan pektin yang mendukung kesehatan pencernaan dengan memastikan bakteri usus sehat dan pergerakan usus yang lancar.
– Mendorong kesehatan kulit : Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya bisa meningkatkan sirkulasi darah, melawan bakteri penyebab jerawat, dan meredakan kondisi kulit, seperti eksim, psoriasis, dan rosacea.
– Meningkatkan kesehatan penglihatan : Apel ini juga kaya akan vitamin A yang bisa meningkatkan kesehatan penglihatan dan mencegah katarak.
– Meningkatkan metabolisme : Kandungan riboflavin, zat besi, dan vitamin B12 di dalamnya bisa mendukung produksi sel darah merah, meningkatkan penyerapan zat besi, dan kesehatan jantung.
Nutrisi apel black diamond, mulai dari serat, vitamin, dan antioksidannya memang bisa membantu menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Apel black diamond bisa menjadi asupan sarapan sehat dan bisa dicampur dengan bahan lain supaya manfaat kesehatannya lebih besar. Misalnya, mencampur apel black diamond dengan pisang yang mengandung kalium dan chia seed yang mengandung protein. Kombinasi ini bisa memberi dorongan energi besar dalam tubuh.
Apel black diamond tergolong lebih mahal daripada apel biasa. Di supermarket kelas atas di China, apel ini bisa dijual sampai Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 110.000 per buah. Di India, apel black diamond juga dibanderol seharga Rs 500 atau sekitar Rp 94.000. Di Indonesia bahkan sangat sulit ditemukan. Beberapa penjual hanya menawarkan bibitnya saja yang berkisar Rp 35.000-Rp 37.000 per bibit okulasi.
Harga yang fantastis itu disebabkan karena proses budidaya rumit. Menanamnya juga butuh waktu lama, kabarnya sampai 8 tahun hingga apel matang.
Para petani juga kerap menghadapi tantangan, seperti lahan penanaman. Sebab, apel ini tumbuh di lereng gunung curam sehingga sulit membudidayakannya dalam skala besar.
Para petani juga perlu memperhatikan dan melakukan pengaturan terhadap fluktuasi suhu dan mengatur sinar matahari untuk memastikan setiap apel mencapai ukuran, warna, dan rasa yang diinginkan.
Artikel ini telah tayang di
