4 Duka dalam Perjalanan Persib Juara Liga 1 2024/2025

Posted on

Juara dan euforia tengah dirasakan bobotoh dan berbagai elemen pencinta Persib Bandung. Sebab, Persib baru saja meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.

Sejatinya, gelar juara Persib sudah dipastikan pada 5 Mei 2025. Hal itu menyusul laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya yang berakhir 3-3.

Hasil imbang saat itu membuat raihan poin Persib tak lagi terkejar pesaingnya meski punya tiga laga sisa. Hingga akhirnya, trofi juara pun benar-benar diangkat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2025).

Sejak dipastikan meraih gelar juara, kegembiraan bak terus mengalir. Banyak warga di berbagai daerah di Jawa Barat, larut dalam kebanggaan.

Akan tetapi, sebelum meraih gelar juara musim ini, ada sejumlah kabar duka atau kesedihan menghantam. Berikut ini rangkumannya:

Senin 23 Desember 2024, kabar duka datang menghentak. Rafi Ghani yang merupakan dokter tim Persib meninggal dunia usai berjuang melawan sakitnya.

Rafi Ghani meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ia saat itu berusia 55 tahun.

Rafi Ghani sendiri jadi sosok penting di balik kesuksesan Persib. Ia sudah jadi dokter tim Persib sejak 2008, saat Persib masih dikelola menggunakan APBD.

Ia pun terus jadi bagian perjalanan Persib, mulai dari peralihan menjadi klub profesional hingga benar-benar jadi klub modern di Indonesia hingga kini.

Rafi Ghani merupakan legenda di Persib meski ia bukan pemain. Namanya akan abadi dan dikenang sebagai bagian penting perjalanan tim memburu kesuksesan.

Selam 16 tahun, Raffi turut jadi bagian dari gelar juara yang diraih Persib, yaitu ISL 2014, Liga 1 2023/2024, hingga Liga 1 2024/2025 meski ia tak menyaksikan langsung skuad Persib mengangkat piala.

Bejo Sugiantoro memang bukan eks pemain Persib Bandung. Namun, ia punya ikatan yang kuat dengan Persib karena anaknya bermain untuk Persib, yaitu Rachmat Irianto.

Bejo meninggal dunia karena serangan jantung usai bermain sepak bola di Lapangan SIER, Surabaya, pada Selasa 25 Februari 2025. Ini jelas jadi kabar duka bagi Irianto.

Namun, kesedihan tak hanya dirasakan Irianto. Para pemain, tim pelatih, dan keluarga besar Persib juga merasakan kesedihan. Mereka pun sempat mengunjungi Irianto dan keluarganya di Surabaya untuk memberikan dukungan moril.

Bejo Sugiantoro sendiri sempat merayakan gelar juara Liga 1 2023/2024 yang diraih Persib dan Irianto. Bejo bahkan hadir di Stadion Gelora Bangkalan, tempat laga final leg kedua digelar. Ia merayakan gelar juara Persib dan Irianto dengan penuh kegembiraan serta rasa bangga.

Akan tetapi, Bejo Sugiantoro tak bisa menyaksikan Irianto dan Persib merayakan gelar juara lagi. Sang legenda Persebaya itu sudah tiada dan menyisakan catatan perjalanan abadi di dunia sepak bola Indonesia.

Duka masih hangat terasa di benak Tatang Sutisna atau akrab disapa Pak Aki. Masseur tim Persib ini kehilangan istri tercinta, Ani Barnasih, di tengah perjalanannya membantu Persib menjadi juara Liga 1 2024/2025.

Ani Barnasih meninggal pada Selasa 8 April 2025. Jenazahnya dimakamkan di TPU Sirnaraga Kota Bandung. Prosesi pemakaman pun dihadiri pemain dan keluarga besar Persib.

Sosok terakhir ini merupakan bobotoh alias pendukung Persib. Fathir yang merupakan warga Margahayu, Kabupaten Bandung ini meninggal usai mengalami kecelakaan.

Insiden itu terjadi saat ia hendak ke Stadion Manahan, Solo, pada Senin (9/12/2024) malam. Ia kecelakaan dalam perjalanan menuju stadion.

Kebetulan, di hari yang sama Persib memang dijadwalkan bertanding melawan Persis Solo. Di laga tersebut, Persib menang dengan skor 2-1, tapi kabar duka ini membuat kemenangan terasa berbeda.

1. Rafi Ghani

2. Bejo Sugiantoro

3. Ani Barnasih

4. M Fathir Fauzan Maulana

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *