Dalam proses pembangunan rumah, batu bata menjadi salah satu material yang hampir selalu digunakan. Namun, seiring kemajuan teknologi konstruksi, kini hadir material alternatif yang diklaim mampu menutupi kelemahan batu bata konvensional, yaitu bata ringan atau hebel.
Kedua material tersebut sama-sama banyak dimanfaatkan dalam pembangunan hunian. Meski sama-sama berbahan dasar mineral dan memiliki tingkat kekerasan yang baik, batu bata dan hebel mempunyai karakteristik fisik yang berbeda. Batu bata umumnya berwarna kemerahan dengan ukuran relatif kecil. Sementara itu, hebel memiliki warna putih dengan dimensi yang lebih besar dan ringan.
Perbedaan antara batu bata dan hebel tidak hanya terlihat dari tampilannya saja. Keduanya juga memiliki karakteristik lain yang membedakan dari segi fungsi dan penggunaan. Berikut tiga perbedaan antara bata dan hebel.
Menurut kontraktor Wildan, batu bata dapat memberikan efek adem pada rumah dibanding hebel. Hal ini dikarenakan batu bata lebih bagus ketika menangkal panas karena materialnya dari tanah liat, pasir silika, campuran semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk.
“Bata merah salah satu insulasi yang baik dibanding hebel,” kata Wildan saat dihubungi infocom, pada Kamis (11/9/2025).
Dilansir Turbull Mansory, batu bata lebih stabil untuk meredakan suhu internal dengan menghalau panas agar tidak masuk atau berpindah dengan cepat. Massa dari batu bata lebih padat sehingga tidak mudah ditembus panas.
Sementara itu, hebel terbuat dari batu kapur, pasir silika, gypsum, air, dan aluminium bubuk. Material ini tetap bisa menghalau panas, tetapi tidak begitu stabil seperti batu bata.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ukuran batu bata lebih kecil daripada hebel.
Ternyata jenis material dapat mempengaruhi lama pembangunan lho. Menurut Wildan, batu bata membutuhkan waktu lebih lama karena harus menunggu semen mengeras dan merekat dengan kokoh. Selain itu, bentuknya terkadang tidak rapi sehingga membutuhkan bahan yang banyak untuk merapikannya.
Sementara itu, banyak orang memilih memakai hebel karena lebih efisien dalam pemasangannya karena ada bahan perekat khusus yang disebut dengan lem hebel. Kemudian, bahan ini lebih ringan, tahan air, suara, dan getaran.
Itulah penjelasan alasan batu bata jauh lebih efektif membuat rumah lebih adem. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di







