2 Anak Kehilangan Ibu, Ayah Kritis Diduga Usai Bunuh Istri di Karawang

Posted on

Polisi menyelidiki kasus meninggalnya seorang istri di Karawang, diduga motif terjadinya peristiwa itu disebabkan oleh ketidakharmonisan hubungan keluarga. Sebelumnya beredar informasi suami istri ditemukan tewas.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah memastikan, korban meninggal dalam tragedi yang terjadi pada Kamis (12/6/2025) dini hari tersebut hanyalah sang istri yakni, Lusi Febiyani (23) warga Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

“Yang meninggal hanya istrinya yakni Lusi Febiyani, sedangkan suaminya Bagus masih dalam kondisi kritis, dan suaminya yang kita duga sementara sebagai pelaku,” ujar Fiki, dalam keterangan resmi yang diterima infoJabar, Jumat (13/6/2025).

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan tetangga korban, sepasang suami istri (pasutri) warga Desa lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang dinarasikan tewas di dalam rumah, nahasnya ia meninggalkan kedua anak yangmasihbayi.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, awalnya mereka terkejut mendengar teriakan seorang perempuan minta tolong dari rumah korban pada Kamis (12/6/2025) dini hari.

Pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi yakni tetangga korban, dan berdasarkan pemeriksaan tersebut kesimpulan sementara sang istri diduga menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.

“Kita periksa 4 orang saksi tetangga korban, kesimpulan sementara istrinya diduga jadi korban pembunuhan yang saat ini juga dalam kondisi kritis, kemungkinan pelaku berupaya mengakhiri hidup (bunuh diri) usai mencelakai istrinya hingga meninggal,” kata dia.

Cemburu Kepada Korban

Mengenai motif dijelaskan Fiki, bermula dari pertengkaran rumah tangga, yang kerap terjadi didasari rasa cemburu suami kepada istrinya Lusi Febiyani yang saat ini meninggal.

“Iya kesimpulannya memang motifnya ini pertengkaran, suaminya cemburu kepada istri, sering cekcok hingga berujung penganiyaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Jasad korban sendiri, saat ini telah diautopsi dan dikebumikan oleh pihak keluarga, sedangkan sang suami yang menjadi terduga pelaku saat ini, sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Karawang, kemudian kedua anaknya dibawa oleh orang tua terduga pelaku.

“Jasadnya sudah dikebumikan, terduga pelaku juga masih menjalani perawatan intensif. Pasangan suami istri ini punya 2 orang anak yang saat ini sudah dibawa oleh kakeknya atau orang tua dari terduga pelaku,” imbuhnya.

Pihak kepolisian, kata Fiki, masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, dan keterangan lengkapnya akan diinformasikan lebih lanjut.

“Ini baru awal, jadi untuk keterangan lengkap nanti. Karena pihak kepolisian juga tengah berupaya melakukan pendalaman terhadap kasus ini,” pungkasnya.