Kantor Kementerian Agama Jawa Barat meminta calon jamaah untuk segera melakukan pelunasan biaya haji. Dari kuota 38.230 jemaah haji asal Jabar, 1.259 di antaranya belum melakukan pelunasan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar Boy Hary Novian mengatakan, pihaknya menunggu jemaah untuk segera melakukan pelunasan biaya haji yang paling lambat harus dibayar pada 25 April 2025.
“Kita menunggu pelunasan karena ada perpanjangan pelunasan sampai tanggal 25, jadi kita masih menunggu berapa jumlah jamaah yang akan melunasi tahun ini. Karena per 21 April 2025 jemaah yang sudah melunasi di Jabar sebanyak 33.444 untuk tahap satu, ditambah tahap dua 3.527,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Menurut Boy, ibadah haji tahun 2025 menjadi spesial karena puncak ibadah yang jatuh pada hari Jumat sehingga haji tahun ini disebut sebagai haji akbar. Karena itu, dia mengimbau calon jemaah untuk segera melakukan pelunasan biaya.
“Kami mengimbau jemaah terutama yang masuk kuota untuk bisa melunasi karena kuota kita masih bisa memenuhi. Yang mesti diketahui, haji tahun ini adalah kemungkinan haji akbar. Sehingga ini kesempatan yang jarang didapatkan,” terangnya.
Di sisi lain, Boy mengungkapkan, Kemenag Jabar telah menyiapkan petugas haji untuk mendampingi calon jamaah selama menunaikan ibadah haji. Untuk tahun ini kata dia, ada penambahan petugas medis di setiap kloter.
“Kemudian untuk petugas kita sudah bimtek baik petugas kloter maupun haji daerah. Kemudian petugas kesehatan dari 1 (ditambah) jadi 2 di tiap kloter,”
“Kemudian di tiap kloter ada ketua kloter dan pembimbing ditambah 3 petugas haji daerah sehingga komposisi satu kloter itu sekitar 7 orang dan insyaallah itu bisa melayani seluruh jemaah haji,” tandasnya.
